Disparpora Latih 160 Calon Guide

Yose Mare : Guide Pariwisata Tidak Boleh Bohong

Foto: Humas

Nunukan – Guide Must Be Not Lie, seorang pemandu wisata (guide) tidak boleh memberikan informasi bohong kepada wisatawan yang dipandunya. Demikian disampaikan oleh Yose Mare, Pengurus Himpunan Pengusaha Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kabupaten Nunukan saat memberikan materi dalam Kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Alam di Hotel Laura, Senin (8/7).

Pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah raga tersebut direncanakan berlangsung selama 3 hari (8-10 Juli 2019), dan diikuti oleh sekitar 160 peserta yang terdiri dari para pecinta alam, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Genpi dan pramuka.

Selain jujur, menurut Yose Mare, prinsip lain yang harus dipegang teguh oleh seorang pemandu wisata adalah harus ramah, murah senyum, dan suka menolong.

“Karena pemandu wisata itu sebetulnya menjadi duta daerah atau duta bangsa, sehingga ekpresi dan tingkah lakunya akan dilihat dan dianggap oleh wisatawan mewakili daerah atau bangsanya,” kata Yose Mare.

Dalam kesempatan yang sama, Syafarudin Kepala Dinas Pariwisata kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Nunukan mengatakan bahwa pelatihan pemandu wisata merupakan upaya serius yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Nunukan. Menurut Syafarudin, Kabupaten Nunukan saat ini sudah menjadi jalur persinggahan kapal – kapal yacht dari luar negeri, seperti dari Australia, Belanda, dan Jerman. Sehingga dibutuhkan pemandu wisata yang handal untuk menemani para wisatawan yang nanti akan singgah.

“Mereka yang ikut pelatihan inilah yang diharapkan nanti bisa menemani turis yang ada di kapal – kapal yacht tersebut. Sehingga kepada mereka harus diberikan pelatihan, supaya tahu bagaimana cara yang baik dalam melayani para wisatawan,” kata Syafarudin.

Selain dari PHRI, pelatihan tersebut akan menghadirkan narasumber dari Puskesmas Nunukan yang akan memberikan materi tata cara memberikan pertolongan pertama jika mengalami kecelakaan, dan dari Himpunan Pemandu wisata Indonesia Provinsi Kalimantan Utara.(Humas)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *