Lantik 85 Pejabat, ini pesan Bupati Malinau

Ditemui usai pelantikan, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si mengatakan berbicara soal mutasi, rotasi, promosi itu adalah sesuatu yang memang pasti terjadi dan harus terjadi di dalam berorganisasi. Tetapi yang harus menjadi perhatian dalam mutasi ini adalah prinsip kompetensinya yang artinya bahwa jabatan itu punya kriteria dan orang-orang yang memenuhi kriteria tersebut harus betul-betul tepat, jadi ini yang paling utama.

“Saya tekankan kepada seluruh pejabat bahwa jabatan itu bukan sesuatu yang dibanggakan, jabatan tidak menjadi objek kita, tetapi kita yang menjadi objek dalam jabatan tersebut. Artinya kita yang harus mengelola jabatan itu karena dalam jabatan itu ada kewenangan, tanggung jawab dan kewajiban kita. Oleh sebab itu, kelola jabatan itu dengan baik agar masyarakat tersentuh dan bisa menjadi lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Yansen menjelaskan bahwa sangat penting bagi seorang pejabat memahami konteks tanggung jawabnya mengenai jabatan yang diemban dalam menjalankan amanat rakyat. Seperti yang selalu disampaikan bahwa ada indikator yang harus diperhatikan yaitu aparatur sipil negara memiliki aturan yang harus dijalankan dan tidak segan dalam memberikan teguran sebagai bentuk perhatian agar tidak lupa terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang aparatur sipil negara.

“Kadang orang diberi sanksi malah marah balik, maka tetap berikan perhatian artinya jangan takut memberi sanksi, pembinaan, peringatan dan teguran. Jangan malas memberi nasehat karena itu memang menjadi tanggung jawab sebagai seorang pejabat karena setiap pejabat harus mempunyai tanggungjawab itu. Bangun prinsip-prinsip nilai itu karena memang itu aturan yang melekat dalam diri seorang ASN dan pejabat khususnya,” ujarnya.

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas, dilanjutkan dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malinau. (Aan/Red/Diskominfo)