NUNUKAN, mediakaltara.com – Pasca musibah kebakaran yang menimpa toko pengisian air galon dan kos-kosan Nunukan sore tadi. Terkuak penyebab kebakaran bangunan yang sudah berdiri sekitar 12 tahun lamanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, kebakaran disebabkan oleh dua anak kecil yang bermain api tepatnya di ruangan utama lantai II bagunan tersebut.
Karyawan yang menempati rumah tersebut, Hendrikus mengungkapkan, saat dirinya dan salah satu rekanya, Aco, yang sedang mengisi ulang air galon sontak terkejut saat tetangga menghampirinya dan berteriak “ada api telah berkobar dibagian atas rumahnya”.
“Mendengar teriakan itu, kami keatas, lalu kami dapati dua anak yang mau lari selamatkan dirinya, tapi sempat kami tanyakan dan mereka mengaku telah bermain korek api,” bebernya, Jumat (6/9/2019).
Sesaat si jago merah sudah tak dapat lagi diatasi, Kata Henri, ia dan temannya bergegas mencari bala bantuan untuk mengatasi kobaran api yang semakin membesar,”Kami tidak sanggup lagi karena sudah besar sekali, jadi turun kebawah minta bantuan,” ungkapnya.
Menurut Hendrikus, Rumah yang dihuni oleh tiga keluarga itu, dengan tujuh pintu diperkirskan alami kerugian sekitar Rp 80 juta. Karena dalam hal ini mesin yang digunakaan untuk mengisi air galon seharga 55 juta, yang dibeli langsung dari Surabaya hanya tersisa kerangkanya. Belum lagi berupa 3 unit televisi, kulkas, dan barang lainya ludes dilahap sijago merah.
“Mesin air galon saja 55 juta, belum lagi barang – barang yang lain,” ungkap Hendri.
Sementara pihak Polisi Sektor Nunukan belum bisa memberikan keterangan banyak soal kejadian ini. Namun yang diketahui, tidak ada korban. Untuk mengetahui lebih pasti penyebab kebakaran ini polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. (aa/rt20)
Leave a Reply