Wujud Ibu Kota Baru Dimulai 2022

Jakarta: Pemerintah akan menyelesaikan kajian dan memutuskan ibu kota baru pada 2019. Pembangunan nyata infrastruktur ibu kota anyar akan dimulai pada 2022.

Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menjelaskan penetapan ibu kota baru akan dirampungkan akhir 2019. Sehingga, pemerintah bisa segera berkonsultasi dengan DPR untuk menyepakati produk hukumnya.

“Kalau 2020 sudah memulai paling tidak penyiapan lahan, memastikan status tanah itu sendiri terutama Kementerian ATR dan siapkan infrastruktur dasar,” kata Bambang di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin, 12 Mei 2019.

Pada 2020, pemerintah juga akan menuntaskan perihal administrasi. Seperti penentuan pemegang kendali proses persiapan pembangunan sampai operasi ibu kota baru.

Bappenas mengusulkan dibentuk badan otoritas khusus untuk memegang kendali. Otoritas ini akan menguatkan legalitas dan mempermudah pembangunan ibu kota anyar.

“2020 kita akan selesaikan juga tata ruang, kalau sebelumnya HGU (hak Guna usaha), harus diubah jadi wilayah perkotaan tadi,” kata Bambang.

Pembangunan pun akan dimulai pada 2022 hingga 2024. Dalam tiga tahun itu, pemerintah tak hanya membangun infrastruktur dasar tapi juga fasilitas pemerintahan.

“Termasuk perumahan dan kebutuhan komersial sehingga harapannya paling tidak 2024 sudah mulai ada aktivitas pemindahan,” jelas Bambang.

Mantan Menteri Keuangan itu menambahkan pemindahan dapat dilakukan secara sebagian atau keseluruhan. Pemerintah menargetkan pemindahan dimulai pada 2024.

Pembiayaan pembangunan tak sepenuhnya menggunakan anggaran negara. Pemerintah juga ingin pembangunan ibu kota baru dilandaskan pemikiran kreatif dan inovatif.

“Satu hal lagi, nyaris tidak ada kota di Indonesia yang dirancang secara baik, lengkap, dan modern. Saya harap ini menjadi contoh kota yang lengkap,” pungkas Bambang.

Sumber: medcom.id


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *