Timnas Mesir Dilanda Skandal Seks

Timnas Mesir yang sedang berlaga di Piala Afrika 2019 kini sedang dilanda masalah. Salah satu penggawa Mesir, Amr Warda, mendapat tudingan melakukan tidak pelecehan seksual hingga harus dicoret dari tim.

Mesir memulai laga di Piala Afrika 2019 dengan baik. Sebagai tuan rumah, Mesir meraih kemenangan pada dua laga awal di Grup A. Mereka mengalahkan Zimbabwe dan Kongo. Mesir pun lolos dari fase grup.

Namun, pasca laga melawan Kongo, Mesir diterpa masalah. Amr Warda diduga melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa wanita. Kabar ini segera membuat skuad Mesir dan publik di sana geger.

Pada akhirnya, pihak federasi sepak bola Mesir membuat keputusan dengan mengeluarkan Amr Warda dari skuad. Pemain berusia 25 tahun tersebut tidak akan bermain lagi untuk Mesir di ajang Piala Afrika 2019.

Keputusan Mesir mencoret Amr Warda menuai banyak reaksi. Ada yang mendukung pencoretan tersebut. Namun, ada juga yang menilai reaksi tersebut berlebihan.

Mohamed Salah sebagai pemain dengan pengaruh besar di skuat Mesir pun angkat bicara terkait kasus yang menimpa Amr Warda.

Pernyataan Mohamed Salah

Mohamed Salah menunjukkan sikapnya atas kasus yang menimpa Amr Warda lewat akun twitter miliknya. Menurut pemain berusia 26 tahun, seorang perempuan harus dihormat. Tapi, dia juga tidak ingin larut menyalahkan Amr Warda begitu saja.

“Perempuan harus diperlakukan dengan penuh rasa hormat. ‘Tidak’ berarti ‘tidak’. Hal-hal seperti itu harus kita jaga,” buka Salah dai akun twitter miliknya.

“Saya juga percaya pada banyak orang yang melakukan kesalahan bisa berubah lebih baik dan tidak boleh langsung dikirim ke pemenggalan, dimana itu merupakan jalan keluar paling mudah,” sambungnya.

“Kita harus percaya pada kesempatan kedua. Kita harus membimbing dan mendidik. Mencoretnya bukan sebuah jawaban,” tegas eks pemain AS Roma tersebut.

Tanpa diperkuat oleh Amr Warda, Mesir akan menjalani laga ketiga di babak grup. Mesir akan bersua Uganda pada hari Senin (1/7/2019) dini hari WIB. (Bola)