Setnov Plesiran, Petugas Lapas Terancam Dipecat

Bandung: Plesiran terpidana korupsi KTP elektronik Setya Novanto (Setnov) menjadi perhatian serius Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat Liberty Sitinjak. Petugas lembaga pemasyarakatan Sukamiskin yang mengawal Novanto dituntut bertanggungjawab.

Mantan Ketua DPR Setya Novanto di Gedung KPK.

“Mulai pekan depan saya tarik sementara ke Kanwil Kemenkum HAM untuk diperiksa, apakah yang bersangkutan sudah melaksanakan standar operasional atau tidak,” kata Liberty di Lapas Sukamiskin Bandung, Jumat 14 Juni 2019 malam.

Selain petugas, atasan atau Kepala Lapas Sukamiskin turut bertanggungjawab atas plesiran Setnov. Sebab tak mungkin terpidana korupsi itu bisa keluar lapas tanpa sepengetahuan Kalapas.

“(Karena) A‎tasan langsung yang bertanggung jawab terkait pemgawasan selama di rumah sakit,” beber Liberty.

Dia mengatakan, apabila terbukti lalai maka pihaknya akan memberikan sanksi terhadap pihak terkait. Sementara pemeriksaan terhadap Setnov dilanjutkan di Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

“Akan ditindak sesuai prosedur hukum. Minggu depan sudah bisa diketahui hasil pemeriksaannya seperti apa,” kata Liberty.

Sebelumnya, kata Liberty, Setnov izin keluar Lapas Sukamiskin pada hari Rabu, 12 Juni lalu untuk berobat rawat inap di RS Santosa Bandung dan baru kembali pada Jumat 14 Juni sekitar pukul 19.00. Setibanya di Lapas Sukamiskin, pihaknya langsung memeriksa Setnov.

Namun, Setnov diduga mendatangi sebuah tempat penjualan bahan bangunan di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat 14 Juni 2019 siang. Dari foto yang beredar, menampilkan Setnov mengenakan kemeja lengan pendek, kepalanya memakai topi hitam, wajahnya ditutup masker, dan tampak berbincang dengan seorang wanita.

Ini merupakan kali ketiga Setnov pelesiran di luar Lapas setelah sebelumnya dia kedapatan berada di rest area KM 97, kemudian di RM Padang di kawasan RSPAD Gatot Soebroto. Namun Liberty membantah pemindahan ke Lapas Gunung Sindur sebagai akumulasi dari rangkaian pelesiran Setnov.

“Bukan, ini murni peristiwa hari ini yang mendasari saya mengambil keputusan malam ini juga,” ucap dia. (red/mk/medcom.id)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *