TARAKAN, mediakaltara.com – Seorang Wanita yang baru pulang dari tempat kerjanya, Jumat (9/8/2019) sekitar pukul 01.30 Wita dini hari, hampir menjadi korban penculikan yang dilakukan seorang pria tak dikenal menggunakan mobil dan mengenakan topeng.
Saat ditemui, Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan, melalui Kanit Resum Satreskrim, Ipda Dien F Romadhoni membeberkan, kejadian ini terjadi di bilangan Aki Balak RT 55, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat. Dari keterangan pelapor, ketika di jalan masuk gang rumahnya menggunakan sepeda motor, tiba-tiba ada seorang pria keluar dari dalam mobil, menggunakan topeng.
“Pria misterius tersebut langsung membekap korban dengan menggunakan tangan, hingga pelapor jatuh dari motor. Kemudian memaksa korban masuk dalam mobil. Tapi korban berusaha memberikan perlawanan dan memberontak. sehingga sempat kesulitan untuk memasukkan korban ke dalam mobil. Tidak lama kemudian pegangangan korban melonggar. Sehingga wanita ini memanfaatkan keadaan untuk melarikan diri, sambil berteriak meminta tolong,” terangnya.
Dien menjelaskan, sejumlah warga yang mendengar teriakan korban langsung keluar untuk mengetahui apa yang terjadi. Melihat ada warga yang mengetahui aksi penculikan ini, Kedua pelaku yang menggunakan mobil saat itu, langsung melarikan diri dan meninggalkan mobil yang di bawa. Warga yang sempat mengejar pelaku, tidak berhasil menangkapnya.
“Setelah itu masyarakat mengecek mobil yang digunakan pelaku. Didapati tas hitam dan identitas dari pelaku. Karena merasa kesal warga memecahkan kaca depan, belakang dan sebelah kiri, selanjutnya mobil yang diketahui dirental pelaku itu langsung dibawa ke Mapolres Tarakan. Sementara korban wanita ini mengalami syok dan trauma. Mobil yang di rental pelaku yakni Toyota Avanza berwarna silver,” jelasnya.
Dien juga mengimbau, agar masyarakat khususnya wanita yang jalan atau pulang kerja di malam hari selalu berhati-hati. Selain percobaan penculikan, masyarakat juga harus tetap waspada dengan kejahatan jalanan lainnya,”Setiap ingin keluar harus ada body contact, atau membawa teman keluar agar bisa saling menjaga satu sama lain,” pungkasnya. (rt20)
Leave a Reply