TANJUNG SELOR – Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor diharapkan tidak hanya menjadi pusat pemerintahan. Pengembangannya, diharapkan menjadi sebagai salah satu sarana pergerakan ekonomi baru di provinsi termuda ini.
“Tidak hanya menjadi KIPI (Kawasan Industri Pelabuhan Internasional) di Tanah Kuning-Mangkupadi, KBM Tanjung Selor juga kita harapkan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Kaltara,”terang Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr H Suriansyah pada pertemuan dengan 12 kementerian di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Gubernur, Senin (25/6).
Menurutnya, hasil reviu dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Tanjung Selor saat ini masih berstatus sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW). Sebagai Ibukota Provinsi Kaltara, Tanjung Selor diharapkan dapat berperan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN).
“Tanjung Selor diharapkan mampu menjadi pendorong perekonomian kawasan perbatasan,” jelas Suriansyah.
Suriansyah berharap adanya kunjungan dari pemerintah pusat ini dapat mempercepat realisasi terwujudnya KBM Tanjung Selor. Sehingga, area KBM dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan.
“Tim dari pemerintah pusat juga persiapan melakukan kunjungan lapangan ke wilayah KBM,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara mengungkapkan, pemerintah pusat menyarankan agar KBM Tanjung Selor tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru. Akan tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, sehingga dampak positifnya bagi masyarakat cukup besar.
“Pemerintah pusat menyarankan, agar KBM Tanjung Selor juga dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi. Sehingga keberadaannya dapat memberikan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi selain KIPI,” tutupnya. (humas)
Leave a Reply