JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem Bidang Industri, Perdagangan dan Tenaga Kerja Irma Suryani Chaniago sepakat bahwa tidak perlu adanya bagi-bagi jatah kursi menteri bagi partai koalisi pendukung Jokowi-KH Maruf.
“Saya kira memang tidak perlu bagi-bagi jatah menteri, tetapi jika ada kader partai koalisi yang memang berkualitas dan mampu kenapa tidak, karena sekarang banyak kok kader partai yang merupakan akademisi dan profesional,” kata dia di Jakarta, Kamis (13/6).
Irma yang juga anggota DPR RI Fraksi NasDem ini menilai Presiden Jokowi tidak merasa keberatan dengan keberadaan menteri dari partai koalisi selama kader partai yang ditunjuk itu punya kualitas dan integritas.
“Lihat saja periode pertama, beliau juga menyatakan koalisi tanpa syarat kan? Tetapi ada menteri dari parpol juga toh? Yang terpenting adalah setiap kader partai yang diminta harus profesional,” terangnya.
Presiden Jokowi sebelumnya juga menolak menggunakan istilah bagi-bagi jatah kursi menteri di kabinet lanjutannya kepada partai politik pendukungnya.
“Dalam politik bukan masalah, tanya saja ke partai-partai apa pernah kita bicara masalah menteri? Atau menteri apa? Enggak pernah,” ungkap Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (12/6) lalu. (red/mk*)
Leave a Reply