Jakarta: Pemprov DKI Jakarta belum bisa memastikan jumlah kerugian yang diakibatkan dari aksi 21-22 Mei 2019. Kerugian masih dihitung.
“Kita sedang invetarisir apa-apa saja yang mengalami kerusakan. Tapi seluruh kawasan yang kemarin terjadi benturan sudah dibersihkan, dirapikan, supaya kembali seperti kondisi semula,” kata Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro nomor 02, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 23 Mei 2019.
Anies menyebut Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang paling terdampak dalam aksi tersebut. Untuk itu, dia meminta warga kembali beraktivitas guna memulihkan perekonomian di Tanah Abang
“Kita segerakan untuk kegiatan perekonomian bergerak lagi. Tanah abang mulai besok juga kegiatan lagi. Kita ingin agar jangan ada gangguan di bidang perekonomian,” ujar Anies.
Mantan Mendikbud ini juga meminta masyarakat untuk tidak takut beraktivitas. Ia menjamin kondisi Jakarta sudah kondusif.
“Seluruh masyakat jangan khawatir untuk pergi ke mana saja karena Jakarta dalam kondisi aman. Ruas jalan Thamrin dan beberapa jalan di sekitar Tanah Abang, Petamburan, Slipi, sudah tidak ada ketegangan. Tapi hari ini relatif tenang maka saya anjurkan pada seluruh warga jakarta beraktivitas seperti biasa,” tegas Anies.
Sebelumnya, Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan Pasar Tanah Abang telah mengalami kerugian hingga Rp200 miliar pada 22 Mei 2019. Akibat kerusuhan tersebut, sebanyak 1.400 ribu pedagang harus menutup lapaknya.
Arief menuturkan pasar Tanah Abang akan kembali normal pada Sabtu, 25 Mei 2019. Kendati begitu, beberapa pedagang sudah mulai menggelar dagangannya sejak Kamis, 23 Mei 2019. siang. (Red/MK/Medcom.id)
Leave a Reply