TARAKAN, Mediakaltara.com – Penambahan jumlah kantor Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT di Tarakan, merupakan upaya memperluas akses layanan dan jaringan pendidikan di Provinsi Kaltara.
Dalam oersemian gedung baru UT ini, Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum membuka secara resmi peresmian UT Negeri Tarakan yang beralamatkan di jalan Mulawarman, Senin 22 Agustus 2021.
“Kita semua mengapresiasi kehadiran UT ini sejak lama karena telah menjangkau hingga pelosok negeri, dengan diresmikannya gedung baru ini pemerintah Provinsi Kalimantan Utara optimis jumlah mahasiswa akan bertambah serta pelayanan pendidikan tinggi untuk SDM di Kaltara lebih berkualitas, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan Kaltara yang berubah,maju dan sejahterah”, jelasnya.
Hadir mewakili Rektor, Wakil Rektor Empat UT Rahmat Budiman, S.S., M. Hum., Ph.D. menjelaskan, dengan adanya UT di perbatasan maka komitmen program Rektor UT yang mencanangkan wajib kuliah bagi seluruh masyarakat Indonesia, dan bisa dilaksanakan dengan maksimal di perbatasan Kalimantan Utara.
“ini akan menjadi pintu bagi seluruh anak bangsa, UT hadir menyediakan pendidikan yang berkualitas sejalan dengan program bapak Rektor UT dalam mencanangkan semangat wajib kuliah guna menunjang APK Indonesia bisa bersing di Asia”, jelasnya.
Sementara itu, menyambut baik peresmain Gedung Baru UT. Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang juga akan memberikan beasiswa dan penghargaan bagi mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi sebagai perhatian pemerintah Kaltara dalam memperkuat SDM Kaltara sehingga memiliki daya saing unggul yang mendunia.
Sementara itu, Direktur UT Tarakan Rahmaddian, SE., MM mengatakan, penambahan UPBJJ merupakan upaya UT memperluas akses layanan dan jaringan pendidikan yang menjadi pondasi menyelenggarakan pendidikan jarak jauh, dengan tujuan dapat membantu pemerintah dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi.
“Kita bersyukur hadir banyak perguruan tinggi di Kaltara, tentu dapat meningkatan daya saing SDM kita, dengan tujuan dapat membantu pemerintah dalam membentuk SDM yang berdaya saing tinggi” Tutupnya. (Mk78)