TARAKAN, mediakaltara.com – Kapal kayu KM Fauzan memuat 116 karung balpress ilegal, dari Malaysia menuju Kabupaten Malinau, melalui jalur laut perairan Sei Nyamuk berhasil terungkap Tim Gabungan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIII Tarakan, Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita.
Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertaman TNI Fauzi mengatakan, KM Fauzan juga memuat 44 karung gula, 6 dus teh merk Boh, 2 dus makanan sayur kemasan kaleng, 1 dus pasta gigi merk Darlie, 1 set tenda dan 1 dus ayunan bayi yang tidak dilengkapi dokumen resmi.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan urine juga sebanyak empat orang positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Setelah kami lakukan pemeriksaan urine, 4 orang terindikasi narkoba. Pemeriksaan dugaan adanya narkoba didalam balpress tentu akan kami lakukan. Ini sedang kami dalami bersama Bea Cukai Tarakan,” ujarnya, Selasa (31/5/2022).
Ia menjelaskan, kronologis kejadian berawal saat Satgas Pari-22 Satuan Intelijen (Sintel) Lantamal XIII wilayah operasi Sebatik mendeteksi adanya aktivitas ilegal yang dilakukan KM Fauzan.
“Menurut informasi yang diperoleh, kapal kayu ini rencananya akan berlayar dengan tujuan Malinau. Berdasarkan temuan tersebut, tim kami selanjutnya berkoordinasi dengan Satrol Lantamal XIII. Kemudian unsur Satrol bergerak menuju perairan Bebatu yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan Posal KTT agar menurunkan unsurnya untuk membantu dalam rangka penindakan terhadap sasaran,” terangnya.
Lanjut Fauzi, setelah melakukan pencarian yang cukup memakan waktu, Jumat pekan lalu unsur Patroli Satrol Lantamal XIII dan Speedboat Posal KTT berhasil mendapatkan KM Fauzan di perairan sungai Manjelutung Bebatu (arah Malinau), Desa Manjelutung, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Bulungan.
“Kemudian nakhoda, ABK, dan seluruh muatan kapal KM Fauzan dikawal menuju dermaga Mako Lantamal XIII Mamburungan untuk dilaksanakan pengecekan identitas, fisik, kesehatan dan pembongkaran muatan kapal,” kata dia.
Diakui Fauzi, Selama proses penyelidikan ini, pihaknya berjanji akan menetapkan tersangka apabila benar-benar terlibat dan melakukan pelanggaran. Termasuk akan mencari tahu pemilik barang tersebut.
“Selain KM Fauzan, Kami juga mengamankan KM Lumba-Lumba yang membawa 70 balpress, Senin kemarin,” tutupnya. (Mk90)
Leave a Reply