TANJUNG SELOR, mediakaltara.com – Dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) terhadap pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) 2020 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) berbuah penghargaan. Oleh BPS, Kaltara dinilai sukses mendukung pelaksanaan SP 2020 secara online dengan cakupan sekitar 25 persen dari total penduduk Kaltara atau sekitar 300 ribu jiwa penduduk telah secara responsif mengupdate data pribadinya untuk kepentingan SP 2020 secara online.
“Untuk skala regional Kalimantan, Kaltara adalah yang terbaik pertama. Sementara untuk skala nasional, Kaltara menempati peringkat ketiga, setelah Jawa Tengah dan Gorontalo yang masing-masing menempati posisi terbaik I dan II,” kata Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie usai menerima silaturahmi Kepala BPS Provinsi Kaltara Eko Marsoro dan jajarannya, Senin (3/8) pagi.
Atas capaian tersebut, Irianto mengaku memberikan apresiasi yang tinggi terhadap respons masyarakat Kaltara yang cukup aktif mendukung kesuksesan pelaksanaan SP 2020 secara online. “Sensus penduduk berarti perhitungan jumlah penduduk secara periodik. Data yang dicapai, biasanya tidak hanya meliputi jumlah orang, tetapi juga fakta mengenai misalnya jenis kelamin, usia, bahasa, dan hal-hal lain yang dianggap perlu. Terima kasih kepada BPS dan masyarakat Kaltara yang sudah pro aktif mengisi datanya secara online,” tutur Irianto.
SP 2020 sendiri, bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju Satu Data Kependudukan Indonesia. Selain itu, juga untuk menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk (fertilitas, mortalitas, dan migrasi) serta karakteritstik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk dan indikator SDGs.
Lebih lanjut, disebutkan Gubernur, Pemprov Kaltara juga akan mendukung pelaksanaan SP 2020 tahap ke-2 yang akan digelar pada September mendatang dengan menerbitkan surat imbauan Gubernur Kaltara agar masyarakat dapat berpartisipasi dan mendukung kesuksesan pelaksanaan SP 2020 Tahap ke-2.
“Pada SP 2020 tahap ke-2 ini, petugas BPS akan mendatangi masyarakat untuk menyerahkan form isian SP berikut menjelaskan tata cara pengisiannya. Masyarakat akan melakukan pengisian SP itu secara manual, dimana form isian yang telah diisi masyarakat akan dikumpulkan petugas. Mohon masyarakat berpartisipasi aktif, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” tutup Irianto.(humas)
Leave a Reply