Infantino Terpilih Kembali Jadi Presiden FIFA

FIFA akan dipimpin Gianni Infantino kembali. Pria asal Italia tersebut kembali terpilih setelah tidak ada lawan dalam pencalonan Presiden FIFA.

Paris: Gianni Infantino terpilih kembali sebagai Presiden FIFA. Ia akan melanjutkan periode kedua untuk memimpin induk sepak bola dunia tersebut selama empat tahun.

Kepastian Infantino terpilih sebagai Presiden FIFA itu diumumkan di Kongres FIFA ke-69 di Paris pada Rabu 5 Juni. Ia resmi menjadi presiden setelah tidak memiliki lawan dalam pencalonan presiden.

Sesuai peraturan, pemungutan suara ulang tidak diperlukan lagi meski hanya ada satu calon presiden yang terdaftar. Itu artinya, Infantino pun terpilih sebagai presiden dengan persetujuan aklamasi dari 211 anggota FIFA.

“Semua orang yang mencintai saya, semua yang membenci saya, saya mencintai kalian semua. Saya merasa rendah hati dengan kepercayaan Anda. Saya merasa terhormat bisa melayani Anda dan FIFA,” ujar Infantino.

Pada kesempatan itu, Infantino juga mengungkapkan kebanggaan atas kinerja FIFA selama di bawah kepemimpinan pada periode pertama. Menurutnya, FIFA sudah bebas dari skandal, terutama dari korupsi.

“Hari ini tidak ada lagi berbicara soal krisis, tidak ada yang berbicara mengenai pembangunan dari awal, tidak ada yang berbicara soal korupsi,” ujar Infantino.

“Kami sudah membalikkan keadaan. FIFA berubah dari beracun, nyaris kriminal, menjadi organisasi yang diharapkan. Sebuah organisasi yang mengembangkan dan peduli dengan sepak bola,” tambahnya.

Infantino sebelumnya menjalani periode pertama sebagai Presiden FIFA pada 2016. Ia menggantikan Sepp Blatter yang mundur setelah FIFA terpuruk karena skandal korupsi pada 2015.

Selama tiga tahun menjalani masa jabatan pertamanya, Infantino sudah membuat beberapa langkah perubahan untuk turnamen sepak bola. Beberapa di antaranya adalah menambah kuota peserta Piala Dunia, dari 32 menjadi 48 negara pada 2026 dan menambah kuota peserta Piala Dunia Antarklub, menjadi 24 negara pada 2021. (Four Four Two)