JAKARTA, mediakaltara.com – Ajang balap mobil Formula E 6 Juni mendatang ditunda akibat perkembangan virus korona. Keputusan penundaan dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penundaan dituangkan Anies dalam surat yang ditujukan kepada Organizing Committee (OC) Formula E, Senin 9 Maret. Keputusan itu pun diterima OC Formula E yang sepakat menunda gelaran balap mobil listrik tersebut.
Namun OC Formula E menegaskan akan tetap melakukan sosialisasi. Agar masyarakat tetap mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah Formula E meski ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
“Terkait edukasi dan kesadaran tentang Formula E tetap berjalan. Hal ini dilakukan agar Formula E tidak dilupakan,” kata Director of Communication and Sustainability OC Formula E Jakarta Felicia Idama.
Sementara, Chairman OC Jakarta E-Prix, Dwi Wahyu Daryoto, menerima keputusan Gubernur Anies menunda gelaran Formula E 6 Juli mendatang. Menurutnya keputusan itu demi mempertimbangkan keselamatan masyarakat.
Pasalnya bukan tidak mungkin gelaran Formula E di Sirkuit Monas akan dipenuhi pengunjung. Apalagi ajang itu turut diikuti sejumlah pembalap ternama macam Felipe Massa hingga Stoffel Vandoorne.
“Langkah ini kami ambil sebagai upaya preventif terhadap perkembangan COVID-19 dengan pertimbangan mengutamakan keselamatan masyarakat di Indonesia, khususnya di Ibukota,” ujar Dwi.
“Setelah berdiskusi intensif dengan FEO dan pemangku kepentingan terkait, kami sampai pada kesepakatan bahwa Jakarta E-Prix ditunda pelaksanaannya dari jadwal semestinya 6 Juni 2020,” lanjut Dwi.
Penundaan Formula E di Indonesia tak lain karena wabah korona terus berkemang di Tanah Air. Per Selasa 10 Maret lalu, jumlah korban terjangkit di Indonesia bertambah menjadi 27 pasien yang dinyatakan positif korona. (medcom.id)