Cerita Simon Patino Saat tak Diberi Restu Istri

TARAKAN, mediakaltara.com – Memilih jalan untuk terjun di dunia politik bukanlah perkara mudah bagi Simon Patino. Salah satu anggota DPRD Tarakan periode 2019 – 2024 ini sempat tak diberi restu oleh sang istri, sebelum akhirnya diberikan lampu hijau dan masuk ke partai Gerindra.

Pria kelahiran 30 Mei 1978 ini sebelumnya pernah berkecimpung di dunia politik Tahun 2004, sebagai kader PKS di Malang. Namun hal itu hanya berjalan selama satu Tahun saja.

Purna meniti karir di dunia politik, Simon Patino meniti karir di dunia perkejaan dengan diawali sebagai pekerja serabutan di Tarakan. Setelah itu ia mencoba peruntungan sebagai karyawan di salah satu hotel di Tarakan.

“Setelah itu masuk di Pertamina sebagai tenaga kontrak Tahun 2005 sampai 2015, kemudian Tahun 2016 masuk di PT Mayon sebagai GM,” ujar ayah dari 6 orang anak itu.

Pada tahapan Pilpres Tahun 2018, Simon Patino menjatuhkan pilihannya kepada Calon Presiden Prabowo Subianto. Dasar itu lah yang mendorongnya masuk ke Partai Gerindra di Tahun yang sama.

“Masuk gerindra Tahun 2018, karena pilihan saya bapak Prabowo, maka saya niat bergabung di barisannya,” kata Simon.

Tiga bulan setelah masuk di Partai Gerindra, Simon mendapat tawaran untuk masuk dalam daftar calon legislatif (caleg) untuk Dapil Tarakan Tengah. Rupanya tawaran tersebut sempat tak mendapat restu dari sang istri.

“Tapi setelah saya berikan pemahaman, akhirnya menyetujui. Mungkin karena sudah banyak pekerjaan yang diurus, nanti malah menambah beban yang mempengaruhi kesehatan saya,” papar Simon.

Di panggung pertamanya sebagai caleg tingkat kota, Simon tak menyangka bakal menerima amanah dan terpilih sebagai anggota DPRD. Ia menjadi salah satu dari 4 orang kader Gerindra yang duduk di kursi parlemen dengan 1052 suara.

“Ada beberapa pertimbangan terjun ke politik, terakhir kan saya menjabat GM di PT Mayon. Saya rasa sudah waktunya, ada beberapa tujuan saya, tentunya untuk kepentingan masyarakat,” kata Simon.

Setelah terpilih sebagai anggota DPRD Tarakan, Simon menanggalkan posisinya sebagai GM di PT Mayon dan fokus melakukan pengabdian untuk membawa aspirasi masyarakat. Ia berharap kiprahnya di DPRD bisa sejalan dengan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Tarakan. (rus)