TARAKAN, mediakaltara.com – Pengerjaan pembukaan jalan sepanjang 1.100 meter dan pembuatan jembatan permanen di RT 12 Karang Harapan, dalam program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-109 di Kota Tarakan. Kian memperlihatkan progres yang signifikan, walaupun banyak tantangan dihadapi.
Saat tinjauan, Komandan Satgas TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-109 di Kota Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto mengatakan, banyak tantangan di hadapi dalam mengerjakan pembukaan jalan ini, yakni jalan yang di buka tersebut lokasinya melintasi area, sehingga harus dikerjakan ekstra. Lumpur rawa itu harus keruk dan dikupas kemudian ditimbun dengan tanah.
“tidak cuma itu saja, kami juga kejar – kejaran sama cuaca. Kita lihat setiap malam hujan, jadi agak kesulitan. Tapi itulah tantangannya, saya yakin dan percaya tanggal 20 Oktober selesai semuanya, sebelum tanggal 21 atau 22 Oktober,” tuturnya, Minggu (4/10/2020).
Ia mengakui, pengerjaan jalan ini dari awal pelaksanaan sampai sekarang, progresnya cukup siginifikan meski harus menghadapi banyak tantangan.
“Sekarang Progres jalan sudah mencapai 50 persen dari 1.100 meter. Sepanjang 550 meter kita sudah selesaikan. Kalau jalan berbeloknya sepanjang 150 meter sudah kita selesaikan, sisanya itu sudah mudah sekali. Kita prediksi 4 sampai 3 hari bisa selesai,” urai Dandim.
Lanjut Eko, khusus jembatan jalan ini pengerjaannya sudah 20 persen, namun untuk pondasi jembatan sudah 80 persen. Apabila pondasi selesai tinggal kita buat landasannya lagi.
“Lebar jalan ini nanti 8 meter. Dalam pengerjaan pembukaan jalan ini sebenarnya prajurit kuta bekerja dari pagi hingga malam hari. Tapi kalau hujan hanya sampai sekitar pukul 16.00 atau 17.00 Wita saja,” terangnya.
Ia mengakui, satgas TMMD mengerjakan pembukaan jalan ini hanya sampai pengerasan jalan saja. Namun untuk pengaspalan nanti akan dikerjakan Pemkot Tarakan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, yang di rencanakan tahun depan.
“Banyak manfaat dengan terbukanya akses jalan ini bagi masyarakat di wilayah Suwaran saat akan ke kota. Jadi lewat jalan ini, lebih dekat, lebih cepat dan menghemat jarak tempuh 7 kilometer dari jalan biasanya. Selain itu, keneradaan jalan ini dapat meningkatkan sektor ekonomi masyarakat di sekitar jalan,” tuntas Letkol Inf Eko Antoni Chandra. (rt20)
Leave a Reply