Pecatur IndonesiaIreneKharisma Sukandar?harus puas meraih perak karena terpaut 0,5 poin dari pecatur putri Kazakhstan, Dinara Saduakassova yang meraih medali emas. Setelah turnamen di Tiongkok, Irene akan kembali mengasah kemampuannya dengan mengikuti ajang Catur di Australia dan Swiss.?
Beijing: Atlet Indonesia kembali harumkan nama bangsa di ajang kompetisi Internasional. Kali ini, Pecatur putri terbaik Indonesia, Grand Master Wanita (GMW) dan Master Internasional (MI) Irene Kharisma Sukandar (27) berhasil meraih Medali Perak di ajang 2019 Asian Continental Chess Championship yang diselenggarakan di Provinsi Hebei, Tiongkok, 15 Juni 2019.
Irene berhasil meraih 7 poin dari 9 babak pada pertandingan yang diselenggarakan selama 10 hari pada tanggal 6 – 16 Juni 2019 ini. Kejuaraan kali ini diikuti oleh 110 atlet catur dari 19 negara antara lain India, Filipina, Malaysia dan Indonesia.
Indonesia meraih medali perak, satu peringkat di bawah Kazakhstan melalui pecaturnya, Dinara Saduakassova yang meraih medali emas dengan nilai yang hanya terpaut 0,5 poin dengan Irene.
Menurut Irene, para pesaing di pertandingan kali ini sangat kompetitif dan memiliki skill yang luar biasa. Namun, berkat kerja keras disertai dukungan dan doa, Irene berhasil kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah kompetisi internasional.
Asian Continental Chess Championship merupakan pertandingan catur tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Catur Asia dan merupakan kompetisi paling bergengsi bagi para atlet di Asia.
Selepas kompetisi di Hebei Tiongkok ini, Irene akan melanjutkan kompetisi catur tingkat dunia antara lain di Australia dan Swiss. (red/mk/medcom.id)
Leave a Reply