TARAKAN, mediakaltara.com – Upaya pemindahan Narapidana narkotika berinisial AN alias HN di Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tarakan berujung ribut, dikarenakan ada ratusan Napi menolak pemindahan ini, pada Jumat (9/9/2022), sekira pukul 03.00 WITA dini hari.
Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kaltim, Jumadi mengakui ada keributan saat pihaknya bersama Polri akan memindahkan Napi HN. Namun kondisi saat ini sudah kembali mereda sejak pukul 05.00 WITA tadi.
“Tadi Napi yang tadi sempat terlibat keributan itu sudah kembali sholat berjamaah dan makan bersama warga binaan lain. Keributan tadi pagi itu mereka teriak-teriak lah, dan ada yang keluar dari pintu juga,” terangnya.
Ia mengungkapkan, pemindahan Napi HN kenluar Lapas Tarakan ini merupakan instruksi dari pimpinan pusat.” Yah ini Pasca kejadian kemarin (berkeliarannya HN) jadi dipindahkan, keputusan ini sebenarnya belum final. Kedatangan kita juga mencari solusi, yang namanya anggota banyak orang banyak ya Miss komunikasi juga,” ungkap dia.
Jumadi menegaskan, untuk saat ini HN belum dipindahkan. Pasca keributan ini pihaknya fokus menjaga kondusifitas di Lapas.
Sementara itu, Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia menambahkan, dari pengamanan upaya pemindahan Napi HN itu, pihaknya mengerahkan 200 lebih personel Polres di tambah personel dari Kodim 0907/Trk.
“Awal keributan mulai Pukul 01.00 WITA sampai pagi tadi. HN di dalam Lapas posisinya berada di sel isolasi tapi mereka (Napi lain) menjemput HN lalu dibawa ke Blok D,” terangnya.
Ia menuturkan, pengamanan upaya pemindahan Napi HN itu telah di instruksi oleh Kapolda Kaltara.”Saat keributan, dari Brimob tetap standby di Mako. Apabila diperlukan mereka langsung segera menuju Lapas. Jadi imbauan Kapolda kita diminta masukan ke napi kalau perlu. Jadi pemindahan juga belum dilakukan. Untuk dipending atau tidaknya kita belum tahu,” akunya. (Mk90)
Leave a Reply