Tumpahan Batu Koral Penyebab Kecelakaan Truk di Tanjakan Gunung Amal

TARAKAN, mediakaltara.com – Kecelakaan truk Yonmarhanlan XIII Tarakan yang menarik alutsista berupa kapal jenis Sea Rider di tanjakan gunung amal, Jumat (29/8/2020) pagi tadi. Tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material dalam jumlah besar.

Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan XIII Tarakan, Letkol Marinir Parison Renaldo Siregar, S.H., M.M menjelaskan, truk tersebut berangkat dari Mako Yonmarhanlan di pantai amal rencananya menuju pelabuhan. Namun saat menuruni tanjakan gunung amal, ban truk terselip karena batu koral yang tumpah di sekitar jalan itu.

“Akhirnya driver truk kita membanting stir ke kanan jalan, hingga menabrak pembatas jalan. Keputusan yang di ambil driver truk ini saya nilai sangat tepat, karena menghindari agar tidak ada korban jiwa,” urainya.

Pasca kejadian, Dikatakan Parison, pihaknya langsung mensterilkan lokasi agar masyarakat tidak nekat melintas saat dilakukan evakuasi.

“Evakuasi truk kita lakukan dengan kurun waktu sekitar 2,5 jam. Jadi memang terjadi kemacetan di sekitar lokasi. Karena pengendara yang akan melintas kita minta berhenti dulu. Setelah evakuasi tadi truk langsung melanjutkan perjalanannya ke pelabuhan. Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa dan kerugian material yang besar,” kata dia.

Lanjut Komandan Yonmarhanlan, selama Covid-19 kapal tersebut di simpan di Mako untuk perbaikan. Rencananya kapal itu di turunkan untuk di pakai latihan.

“Itu kita mau bawa ke pelabuhan dan akan di turunkan menggunakan crane milik PT.Kayan ke laut, lalu di sandarkan ke pelabuhan SDF dekat kapal Patroli Lantamal XIII Tarakan. Fungsi kapal ini untuk operasional patroli pantai, dan SAR juga, ini jenis Sea Rider,” pungkas Letkol Marinir Parison Renaldo. (rt20)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *