TARAKAN, mediakaltara.com – 75 tahun TNI Angkatan Laut (AL) kokoh menjaga wilayah maritim Indonesia. Dengan usia yang bertambah ini, TNI AL diharap lebih modern dan mampu menghadapi tantangan lebih berat.
Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto mengakui, keberadaan Mako Lantamal XIII di wilayah perbatasan maritim Indonesia perlu di barengi dengan jumlah personil yang ideal.
“Walau kami masih kekurangan personil, tapi masih bisa menjalankan tugas pokok yang di berikan khususnya menjaga keamanan laut, sebagai pengkalan laju dan pangkalan perbaikan. Kita bisa menjalankan dengan personel dan alusista yang sudah ada,” ujarnya, belum lama ini.
Ia mengatakan, Lantamal XIII Tarakan saat ini memiliki 500 personel, sedangkan idealnya mencapai 1200 personel.
“Kita masih cukup mempertahankan wilayah di sini (Kaltara). Kemungkinan besar ada penambahan personel kedepannya,” kata Jenderal Bintang satu ini.
Dijelaskan Bima, saat kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono belum lama ini di Kaltara, pihaknya mendapat perintah agar Pos AL di sebatik naik menjadi Lanal.
“Dari situ saya menilai, kalai wilayah perbatasan sangat menjadi perhatian bagi pemerintah pusat. Jadi, dengan alusista yang ada sekarang itu sudah bisa mengcover. Namun kalau ditanya kebutuhan pasti kita butuh banyak,” jelasnya.
Bima memastikan, perlahan fasilitas, personil dan Alutsista akan nertambah. Lantaran Lantamal XIII akan menjadi pertahanan pertama bagi Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.
“Kita sebagai barier dari ibukota di Kaltim. Jadi sudah ada keinginan pimpinan agar di sini dibesarkan,” tuntasnya. (rt20)
Leave a Reply