TARAKAN, mediakaltara.com – Guna memantau ketersediaan stok minyak goreng (Migor) untuk masyarakat, beberapa gudang distributor dan toko ditinjau Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia beserta jajaran, pada Senin (21/3/2022).
Dalam tinjauan tersebut, Kapolres menilai bahwa stok minyak goreng sudah banyak beredar dan dipastikan cukup selama bulan ramadan hingga Idul Fitri nanti.
“Dari pantauan ke distributor stok minyak goreng masih banyak, bahkan akan infonya akan datang lagi sebanyak 8 kontiner. Tadi juga mengecek toko-toko stoknya juga ada dan tidak ada antrian lagi, cuma masalah harganya nanti kaitannya dengan pemerintah daerah. Karena sudah tidak ada HET (harga eceran tertinggi) lagi,” terang AKBP Taufik Nurmandia.
Menurut Kapolres, harga minyak goreng diatur pemerintah pusat maupun daerah. Dari tiga tempat yang ia datangi, sebagai sample diakuinya sementara ini tidak ada kekosongan. Di retail modern seperti Alfa Midi juga menyebutkan stok minyak goreng sudah dalam perjalanan ke Tarakan.
“Ada 4 tempat kami tinjau tadi. Semuanya tidak ada kekosongan stok. Guna mengantisipasi penimbunan kita tetap akan melaksanakan pemantauan dengan mengerahkan satgas pangan. Misal ada didapati, pasti akan kita lakukan penindakan hukum jika memang keterlaluan,” tegas dia.
Sementara ini, diakuinya, sebatas melakukan pengawasan dan pendistribusian minyak, karena terjadi kelangkaan beberapa waktu lalu.
“Selain minya goreng, pengawasan komoditi lain kita akan lakukan juga bekerja sama dengan Pemerintah daerah. Misal ketersediaan gula dan bahan pokok lainnya. Pengawasan nantinya juga melihat situasi. Jika harga maupun kebutuhan pokok lainnya tidak ada gejolak di pasaran, maka kita hanya melakukan pemantauan.
Tapi, jika ada gejolak harga dan kelangkaan kebutuhan di pasaran, kita akan langsung turun ke lapangan,” pungkas Kapolres Tarakan. (Mk90)
Leave a Reply