Nunukan – Tim Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) disambut hangat oleh Direktur RSUD Kabupaten Nunukan didampingi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Ir. Yophie F Wowor dengan pengalungan Kerajinan tangan khas Nunukan oleh dr. Dulman L kepada tim surveyor dan melakukan pemotongan p
ita dan diiringi dengan tarian dayak pada saat menuju ke tempat yang disediakan. Acara penyambutan berlangsung di Halaman parkir RSUD Kabupaten Nunukan pada Senin pagi (20/5).
Tim Surveyor Akreditasi ini terdiri dari tiga orang Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), yakni dr. Nugroho Tjandra Wibisono, Sp. Rad.,MM, drg. Pipiet Setyaningsih, Sp.Ort.,MPH, Ns. Ni Made Murtini, S. Kep.
Setelah tim surveyor komisi akreditasi rumah sakit berada ditempat yang telah disediakan, mereka menyaksikan persembahan tarian Hand Hygiene dan bantuan hidup dasar oleh karyawan dan karyawati RSUD Kabupaten Nunukan yang diawali dengan yel-yel RSUD. Usai persembahan, tim surveyor memasuki RSUD dan melanjutkan acara perkenalan di ruang telusur pokja manajemen.
Direktur RSUD Kabupaten Nunukan dr. Dulman L Sp. OG. M. Kes dalam sambutannya mengatakan “kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus kita jaga sama halnya dengan mutu pelayanan. Dengan harapan, akan mampu mengawal lebih jauh perbaikan mutu pelayanan di RSUD Kabupaten Nunukan ini. Tetap meningkatkan mutu untuk keselamatan pasien khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nunukan”. pintanya.
Sementara, Sambutan Bupati Nunukan melalui staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan Ir. Yophie F Wowor mengatakan “kesejahteraan masyarakat harus didukung dengan pelayanan yang baik. Karena, hal yang terpenting yang harus kita jaga adalah kesehatan. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan juga membantu dalam perlengkapan RSUD Kabupaten Nunukan”. ungkap Yophie.
Akreditasi rumah sakit adalah sebuah proses untuk melihat dan menilai secara langsung apakah pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit ini sudah memenuhi standar dan mutu. Tim surveyor melakukan penilaian selama empat hari kemudian nantinya dinilai untuk mendapatkan akreditasi sesuai standar yang dikeluarkan.(HM/Diskominfo).
Leave a Reply