Peringatan Dini Tsunami Berakhir
Ternate: Gempa berkekuatan 7 skala richter (SR) mengguncang Ternate, Maluku Utara. Pusat gempa berada di darat 133 kilometer (km) Barat Daya Ternate.
Melansir situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Minggu, 7 Juli 2019 sekitar pukul 22.09 WIB.
Kekuatan gempa hingga kedalaman 36 km. Titik koordinat gempa berada pada 0,54 Lintang Utara (LU), 126 , 19 Bujur Timur (BT).
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami berakhir. Status ini berakhir setelah satu setengah jam dari gempa yang mengguncang Ternate pukul 22.30 WIB tadi.
“Peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir untuk seluruh wilayah di Indonesia,” tulis BMKG dalam situsnya, Jakarta, Senin, 8 Juli 2019.
Sementara itu, Kepala BMKG Ternate Kustoro Hadiatmoko mengatakan petugas yang sebelumnya memantau ketinggian air sudah kembali ke kantor BMKG. Masyarakat juga diminta kembali ke rumahnya masing-masing.
“Ya, petugas yang mengamati pesisir sudah kami tarik,” ucap Kustoro dalam Program Breaking News Meto TV.
Sebelumnya, BMKG mnegeluaran peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku Utara (Malut) dan Sulawesi Utara (Sulut). Berdasrakan data permodelan BMKG, wilayah Sulut yang berpotensi tsunami ialah Kota Bitung dengan status siaga. Lalu, Bolaang Mongodow bagian selatan, Minahasa Utara bagian selatan, Minahasa Selatan bagian selatan, dan Minahasa bagian Selatan dengan status waspada.
Sementara wilayah Malut yang berpotensi tsunami Halmahera dengan status waspada. Lalu Tidore dan Ternate juga berstatus waspada.
Gempa berkekuatan 7 skala richter (SR) mengguncang Ternate, Maluku Utara. Pusat gempa berada di darat 133 kilometer (km) Barat Daya Ternate
Gempa terjadi pada Minggu, 7 Juli 2019 sekitar pukul 22.09 WIB. Kekuatan gempa hingga kedalaman 36 km. Titik koordinat gempa berada pada 0,54 Lintang Utara (LU), 126 , 19 Bujur Timur (BT). (red/mk/medcom.id)
Leave a Reply