Surat Edaran Bupati Peduli Yakomina, Ketuk Pintu Peduli Sesama

Nunukan – Mengulurkan bantuan kepada sesama itu bisa lewat apa saja dan dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan kita, lebih mulia lagi bila bantuan kita itu bisa menginspirasi dan mendorong orang lain untuk turut memberikan bantuannya. Itulah yang dilakukan oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE.,MM yang tergerak hatinya untuk membantu Yakomina Boimau, Mahasiswi jalur beasiswa dari Kabupaten Nunukan yang sedang belajar di Jiangsu Agri – Animal Vocational College – Jiangsu ini menderita sakit TBC dan Pneumonia (Infeksi Paru – paru) dan dirawat di Rumah Sakit Jiangsu.

Melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid membuat surat edaran perihal Peduli Yakomina yang ditujukan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah, BUMN, BUMD, Pihak Swasta, Kepala Sekolah dan masyarakat untuk dapat menyumbangkan dana infaq / shadaqahnya.

Seperti diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Yakomina yang berasal dari keluarga kurang mampu ini sekarang dirawat di Rumah Sakit Jiansu dan hanya ditemani oleh teman temannya sesama mahasiswa yang secara bergantian menemani Yakomina di rumah sakit. Karena kesehatannya, Yakomina sendiri berencana pulang kembali ke Indonesia namun saat ini terkendala pembiayaan perawatannya yang harus dibayar terlebih dahulu dan juga pembiayaan kembali ke Indonesia. Diketahui bahwa biaya yang dibutuhkan untuk perawatannya sebesar RMB 100.000 ( Seratus Ribu Renminbi) atau sekitar Rp.210.000.000,- ( Dua Ratus Sepuluh Juta Rupiah).

Dari sejak diedarkannya Surat Bupati Nunukan untuk Peduli Yakomina tersebut telah mulai terbuka pintu kepedulian masyarakat Nunukan, hingga hari Jumst ( 14/06) informasi terbaru yang dihimpun dari Bagian Kesra Setda Nunukan beberapa instansi dan lembaga swasta yang ada di Kabupaten Nunukan mulai menyerahkan dana infaq / shadaqahnya, beberapa instansi tersebut antara lain adalah Baznas Nunukan sebesar 15 juta rupiah, Dinas Pendidikan dan kebudayaan sebesar 500.000 rupiah, Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan sebesar 570.000 rupiah, Gasmin grup sebesar 300.000 rupiah, Dinas perikanan sebesar 500.000 rupiah, DP3AP2KB sebesar 610.000 rupiah, Puskemas Nunukan sebesar 1.000.000 rupiah,

Mt.Al inabah sebesar 1.000.000 rupiah, Kecamatan Nunukan Nunukan 605.000 ribu rupiah, dan Bagian Kesra Setda sebesar Rp. 1.000.000 rupiah, sehingga bila dijumlahkan telah terkumpul dana sejumlah 21.085.000 ribu rupiah. Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid sendiri juga turut berpartisipasi dengan menanggung biaya tiket pesawat kepulangan Yakomina dari Guansu ke Indonesia.

Pengumpulan dana infaq dan shadaqah untuk peduli Yakomina ini sendiri masih terus berjalan dan apabila ada masyarakat yang tergerak hatinya untuk menyumbang dapat menghubungi Bagian Kesra Setkab Nunukan an.Dra. Hj. kasnawati dengan nomor HP.081347706767.

Saat dihubungi melalui whatsapps melalui, Yakomina membalas bahwa dia masih dalam masa pemulihan dan masih dirawat di rumah sakit. Yakomina sendiri adalah warga Nunukan yang orangtuanya berprofesi sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Malaysia. (Tus/ayu/nabhan/Humas)