Nunukan – Ribuan masyarakat Nunukan melaksanakan salat Idul Fitri 1440 Hijriah di masjid Hidayaturrahman Islamic Center, Rabu 5 Juni 2018. Shalat Ied tersebut digelar Pemerintah Kabupaten Nunukan.
Dari pantauan, warga sudah memadati lapangan sejak pukul 06.00 wita. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Bupati Nunukan menyampaikan bahwa hari ini kita semua kembali ke fitrah setelah bulan Ramadan berlalu. dikatakan bahwa kita kembali dalam aktifitas rutin,
” jangan biarkan ada noda yang dapat merusak dan mengotori tatanan nilai – nilai ibadah yang telah kita tanam selama bulan suci Ramadan”, tutur Laura.
Lebih lanjut Laura mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan silaturahmi mempererat persaudaraan dan persatuan dan jangan mau dipecah belah oleh sekelompok orang. persatuan dan kesatuan di Nunukan ini telah teruji dimana di Nunukan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan pemilihan Legislatif dapat berjalan dengan baik. dalam sambutannya ini sekaligus disampaikan program kegiatan yang telah menorehkan prestasi dan mendapatkan penghargaan.
“Itu (Penghargaan, Red) kita jadikan sebagai motivasi, tujuan utama pemerintah adalah kesejahteraan rakyat,” terangnya singkat kepada media massa usai melaksanakan Sholat Ied berjamaah di Masjid Hidayaturrahman Islamic Center, Rabu (5/6).
Tidak ingin berpuas diri dengan pencapaian tersebut, Bupati berpendapat bahwa penghargaan terhadap pemerintah daerah adalah bentuk motivasi dan evaluasi kerja yang dilakukan lembaga negara maupun lembaga independen. 26 Penghargaan yang telah diraih tersebut diantaranya adalah penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Kaltara tiga tahun berturut-turut, periode 2017, 2018 dan 2019. Ada pula penghargaan TOP Pembina BUMD Tahun 2018 dan 2019, LPPD Terbaik 2018, Sertifikat Adipura, Dua Rekor MURI, Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri RI) Tjahjo Kumolo, serta puluhan penghargaan lain pada level kementerian maupun lembaga berkompeten lainnya.
Program pembangunan fisik masih ditempatkan pada level prioritas di pemerintahan ini.
Bupati Nunukan berpendapat bahwa tujuan utama pemerintah adalah pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Bidang vital seperti kesehatan dan pendidikan tidak ketinggalan disinggung.
Menurut Bupati, pemerintah telah membangun Rumah Sakit (RS) Pratama di Sebatik, Sebuku dan Krayan sebagai penunjang program kesehatan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan juga turut didorong meningkatkan kualitas pelayanan, penambahan tenaga medis dan fasilitas penunjang lainnya. Bidang pendidikan tentu tidak diabaikan.
Perbaikan sarana dan prasarana terus dilakukan. Beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi, secara konsisten dianggarkan selama tiga tahun terakhir.
Dalam naskah sambutan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Bupati secara terbuka menyampaikan rangkuman hasil kerja tiga tahun pemerintah daerah.
“Saya perlu memaparkan jalannya pembangunan dan pemerintahan saat ini, agar masyarakat mendapatkan informasi langsung dari sumber utama. Informasi yang transparan dan jujur, akan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap pembangunan daerah,” imbuhnya. (ayu/tus/humas)
Leave a Reply