TARAKAN, mediakaltara.com – Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang di rawat sejak 1 Mei lalu, meninggal dunia Sabtu (2/5/2020) tadi malam. Jenazah PDP tersebut dikebumikan sesuai protokoler Covid-19 di Pemakaman Juata Laut.
Juru bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devy Ika Indriarti mengatakan, jenazah PDP tersebut sudah di makamkan pagi tadi oleh tim pemakaman Covid-19.
“Sebelumnya pasien di rawat di RSUKT, kemudian d rujuk ke RSUD Tarakan lalu di tetapkan PDP, karena gejala yang di alami mirip dengan covid-19 meski tidak ada riwayat perjalanan,” katanya, Minggu (3/5/2020) dalam press rilis.
PDP yang meninggal ini, ungkap Devy, merupakan orang dewasa. Dari foto Rontgen juga diindikasi dia mengidap penyakit mirip gejala covid-19. Karena tidak ingin mengambil resiko, akhirnya di ambil langkah di masukkan sebagai PDP, dan di makamkan sesuai protokoler,” terangnya.
Dari rilis tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, jumlah PDP yang terdata saat ini menjadi 8, terdiri 6 orang dalam perawatan, dan dua orang meninggal dunia.
“Sampel Swab PDP yang meninggal ini sudah di ambil dan dikirim bersama 65 sampel Sampel lainnya. Untuk 65 sampel yang dikirim merupakan sampel dari PDP baru, kemudian hasil folow up pasien positif. Ada juga hasil tracing dari pasien covid-19 nomor 28, itu kami lakukan kepada 38 orang, dan tracing kasus pasien covid nomot 31 kita mendapat 14 sampel swab,” tutupnya. (rt20)
Leave a Reply