Jakarta: Samsung tengah gencar dalam menghadirkan perangkat di kelas menengah di sejumlah pasar, termasuk Indonesia, sebab melihat pertumbuhan yang cukup signifikan di kalangan masyarakat kelas menengah.

Karenanya, Samsung memperluas lini perangkat Galaxy A, dengan mencakup perangkat untuk kelas menengah bawah hingga menengah atas. Perangkat Galaxy A di segmen kelas menengah bawah ini turut menggantikan perangkat lini J yang sebelumnya ditujukan untuk segmen tersebut, salah satunya melalui Galaxy A30.
Ditujukan untuk segmen konsumen menengah bawah, dapat diketahui bahwa perangkat ini hadir dengan harga yang ramah kantong. Namun, Samsung menjanjikan performa yang tidak kalah baik dari perangkat di segmen lebih tinggi. Seperti apa performa dan pengalaman yang disuguhkan Galaxy A30? Simak pembahasan berikut.
Desain
Samsung tidak hanya mementingkan spesifikasi pendukung, dan kian memikirkan desain yang diusung perangkatnya. Merupakan perangkat kelas menengah, Samsung Galaxy A30 tampil tidak kalah bergaya jika dibandingkan dengan perangkat segmen lebih tinggi.
Tampilan tersebut berkat dukungan bahan mengkilat di bagian belakang, meski berbahan plastik. Sementara itu, desain yang diusung Galaxy A30 secara keseluruhan terlihat modern, juga berkat usungan layar luas yang kini tengah menjadi tren di industri smartphone.
Menariknya, perangkat ini turut mengusung desain layar berponi, meski berbeda dari desain smartphone karya produsen lainnya. Samsung Galaxy A30 hadir dengan desain poni layar berukuran kecil, disebut dengan istilah Infinity-U, yang hanya diperuntukan sebagai lokasi penyematan kamera depan.
Berlayar luas, dengan ukuran 6,4 inci, dan bezel tipis, Samsung Galaxy A30 tetap mampu menyuguhkan kenyamanan saat digenggam berkat dukungan ketebalannya yang tergolong tipis, 7,7mm.
Hanya saja, seperti bahan plastik mengkilat pada umumnya, bagian belakang Galaxy A30 ini tergolong mudah kotor oleh noda sidik jari dan sedikit licin, sehingga Anda disarankan untuk rajin membersihkan bodi bagian belakang untuk menjaga keindahan perangkat.
Sementara itu menyoal tombol fisik, Anda akan menemukan tombol volume dan daya berdampingan di sisi kanan bodi, serta slot kartu SIM dan microSD di sisi kiri bodi ponsel. Di bagian belakang, Anda akan menemukan dua kamera yang tersusun secara vertikal di sebelah kiri, didampingi oleh lampu flash LED.
Sedangkan di sisi bawah bodi perangkat, Anda menemukan port USB-C yang diapit oleh lubang speaker dan jack audio 3.5mm.
Antarmuka Pengguna
Menyoal sistem operasi, Samsung Galaxy A30 menggunakan Android 9.0 Pie dengan antarmuka serupa smartphone unggulan terbaru Samsung, Galaxy S10, yaitu OneUI. Antarmuka pengguna ini menghadirkan pengalaman penggunaan yang menyenangkan berkat kemudahan dalam mengakses berbagai fitur.
Selain dengan warna cerah, antarmuka pengguna Samsung Galaxy A30 juga menghadirkan ikon aplikasi default berukuran besar. Hal ini memungkinkan pemilihan dan pengetukan ikon aplikasi secara lebih tepat dan mengurangi potensi menekan ikon yang salah.
Serupa ponsel cerdas Samsung lainnya, Galaxy A30 juga hadir dengan dukungan sejumlah aplikasi bawaan khas seperti Smart Things, Samsung Health, Galaxy Wearable, Samsung Max, Samsung Gift Indonesia, Samsung Member, S Lime dan lainnya.
Menariknya, Samsung Galaxy A30 menjadi smartphone Samsung pertama di Indonesia yang berbekal Samsung Pay sebagai alat pembayaran dengan dompet digital. Untuk dapat memanfaatkan alat pembayaran ini, Anda perlu memiliki akun Dana terlebih dahulu.
Selain itu, serupa dengan perangkat unggulan Samsung, Galaxy A30 juga dibekali dengan fitur AR Emoji. Fitur ini memungkinkan untuk membuat karakter emoji sesuai karakter Anda. Hasil AR Emoji ini dapat Anda gunakan di sejumlah aplikasi, termasuk aplikasi chat.
Kamera
Samsung membekali Galaxy A30 dengan kamera belakang ganda, bersensor utama 16MP dan sensor sekunder 5MP berlensa ultra-lebar yang dapat memotret area seluas 123 derajat. Karenanya, Anda juga akan menemukan tombol di layar menu kamera yang memungkinkan berpindah ke sudut pandang normal dan luas untuk memotret.
Sebagai perangkat kelas menengah, tidak mengherankan jika Samsung membekali kamera yang tidak sebaik perangkat unggulannya, namun kamera Galaxy A30 cukup mampu menghadirkan foto dengan kecerahan dan ketajaman baik.
Aplikasi kamera Samsung pada Galaxy A30 juga menyuguhkan pengalaman penggunaan yang menyenangkan karena dapat termuat secara cepat. Anda juga dapat mengakses kamera pada smartphone ini saat ponsel dalam keadaan terkunci dengan menekan tombol daya sebanyak dua kali.
Pada kondisi pencahayaan cukup, Samsung Galaxy A30 mampu menyuguhkan foto dengan kecerahan warna yang baik, dengan tampilan tergolong alami. Namun, hasil foto ponsel cerdas ini tergolong kurang detail di beberapa kesempatan.
Sementara itu, serupa perangkat lainnya, hasil foto kamera ultra-lebar tampil dengan kurang detail serta distorsi di tepian gambar. Namun, kamera ultra-lebar ini akan memungkinkan Anda memotret ruang lingkup yang lebih luas.
Untuk kondisi pencahayaan redup, hasil foto Samsung Galaxy A30 tampil kurang detail akibat fitur noise reduction yang tergolong agresif. Selain itu, tersedia juga fitur Scene Optimizer yang tak lain adalah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI).
Fitur ini bertugas untuk mendeteksi objek foto, kemudian mengaplikasikan pengaturan yang sesuai untuk mengoptimalkan hasil foto sesuai dengan objek.
Performa dan Baterai
Samsung Galaxy A30 didukung oleh Exynos 7904 dengan GPU Mali G71 MP2 yang dipadukan dengan RAM 4GB. Dukungan tersebut menyuguhkan performa yang cukup baik untuk aktivitas sehari-hari.
Namun menyoal aktivitas gaming, Samsung Galaxy A30 menyuguhkan performa standar. Meskipun demikian, kami juga tidak menyarankan untuk mengakses dalam jumlah banyak tanpa menutup aplikasi melalui tombol Recent Apps, untuk menghindari gangguan lag.
Sementara itu saat kami gunakan untuk memainkan game PUBG, pengaturan default game tersebut terpasang pada tingkat Medium untuk pengaturan grafis. Game ini berjalan dengan cukup lancar pada frame rate yang tergolong stabil, meski tidak disarankan untuk menjalankan game pada pengaturan grafis lebih tinggi.
Pada aplikasi benchmark, nilai hasil pengujian Galaxy A30 ini tergolong cukup baik, dengan nilai sebesar 809 untuk 3DMark Sling Shot dan sebesar 5127 pada aplikasi benchmark PCMark Work 2.0.
Untuk baterai, Samsung Galaxy A30 mampu bertahan cukup lama. Pada kondisi pemakaian aktif, juga via aplikasi benchmark baterai, Galaxy A30 mampu bertahan selama 13 jam 58 menit. Sedangkan untuk penggunaan sehari-hari, ponsel cerdas ini mampu bertahan setidaknya selama 15 jam.
Kesimpulan
Hadir dengan harga terjangkau, Samsung Galaxy A30 cukup mampu menghadirkan tampilan yang memanjakan mata baik dari desain yang diusung, maupun tampilan layarnya. Selain itu, pengalaman penggunaan menyenangkan juga ditampilkan via antarmuka pengguna menyerupai perangkat high-end karya Samsung.
Sayangnya, untuk performa dan hasil foto kamera, Galaxy A30 tergolong kurang mampu memanjakan mata.
SPESIFIKASI | Samsung Galaxy A30 |
Prosesor | Exynos 7904 octa-core |
RAM | 4GB |
OS | Android 9 Pie |
GPU | Mali G71 MP2 |
Memori | 64GB |
Kamera | 16MP + 5MP, Depan 16MP |
Baterai | 4.000 mAh |
Layar | 6,4 inci 1080 x 2340 piksel |
Harga | Rp3.399.000 |
- Desain bergaya
- Antarmuka pengguna serupa smartphone high-end
- Daya tahan lama
- Performa kurang cepat
- kualitas kamera kurang memanjakan mata
(red/medcom)
Leave a Reply