Proses Penyesuaian Tarif, Speedboat Reguler Tunda Beroperasi

TARAKAN, mediakaltara.com – Masih menunggu proses penyesuaian tarif, moda transportasi laut speedboat reguler menunda pengoperasian mengangkut penumpang yang sudah kembali di izinkan sejak, Senin (8/6/2020) kemarin.

Kepala Kantor KSOP Kelas III Tarakan Agus Sularto melalui Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP kelas III Tarakan, Syaharuddin mengungkapkan, meski transportasi laut sudah kembali diperbolehkan mengangkut penumpang, namun ada sejumlah prosedur yang harus di penuhi terlebih dahulu.

“Seperti speedboat reguler, masih dalam pembahasan penyesuaian tarif baru. Selain itu kita mengedepankan aspek keselamatan serta protokol kesehatan diatas kapal, beberapa poin diantaranya tetap mengacu Peraturan Menteri dan Surat Edaran Kemenhub,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, peraturan aktivitas laut didasari oleh PM NO 41 tahun 2020 perubahan PM 18 tahun 2020 tentang pengendalian transportasi dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Disease 2019 (COVID 19), serta Surat Edaran Kemenhub Nomor 12 tahun 2020 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dengan transportasi laut dalam masa adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman COVID 19.

“Jadi para penumpang wajib menggunakan masker, kemudian mematuhi protokol kesehatan. Disampinh itu wajib memiliki hasil surat keterangan RDT negatif dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Nanti akan ada pembatasan kapasitas penumpang, dimana setiap kapal wajib melakukan physical distancing serta mematuhi protokol kesehatan diatas kapal. Hari ini mungkin kita akan terbitkan pengumuman kepada pengusaha speedboat reguler, untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin jika telah beroperasi,” terangnya.

Di sisi lainnya, lanjut Syaharuddin, agen penjualan tiket juga wajib mematuhi ketentuan protokol kesehatan serta persyaratan dalam pembelian tiket. Begitu juga di Pelabuhan Malundung maupun Pelabuhan Ferry.“Besar harapan kita semua, semoga persyaratan dan penyesuaian tarif speedboat bisa selesai secepatnya, agar bisa kembali beroperasi,” demikian Syaharuddin. (rt20)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *