TARAKAN, mediakaltara.com – Satreskrim Polres Tarakan terus melakukan pengembangan penanganan proses penyidikan kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban Zaenal meninggal dunia. Dalam pengungkapan ini Satreskrim mendapat dukungan serta asistensi penuh dari Polda Kaltara.
“Saat ini dalam proses penyidikan, kita di bantu juga Tim dari Direktorat Kriminal Umum dan Direktorat Intel untuk percepatan penanganan perkara, serta mencari pelaku lainnya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Guntar Arif Setiyoko, Minggu (30/8/2020).
Hari ini, kata Guntar, pihaknya menggelar pra rekonstruksi untuk mendapatkan kesesuaian keterangan saksi-saksi dengan peran para pelaku di tempat kejadian.
“Hasilnya penyidik memperoleh dua nama baru yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan tersebut, dan tentunya akan bertambah. Karena berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP pelaku sekitar 10 orang, dan sebagian besar sudah dikenali,” Kata dia
Untuk diketahui, hingga berita ini diturunkan, penyidik Satreskrim Polres Tarakan masih melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada. (rt20)
Leave a Reply