Pesawat Mengangkut 40 Orang dari Kinabalu Mati Mesin di Perbatasan Nunukan-Tawau

TARAKAN, mediakaltara.com – Pesawat ATR 72 mengangkut 40 orang dari kota Kinabalu, Malaysia ke Kota Balikpapan hilang kontak (lost contact) di perbatasan Nunukan – Tawau, Rabu (8/12/2021).

Kejadian ini dilaporkan awal oleh ATC Makassar ke ATC Tarakan dan di teruskan ke kantor SAR Tarakan. Laporan awal tersebut menyebutkan Pesawat ATR 72 dari Kinabalu akan menuju kota Balikpapan mengalami mati mesin di perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di sekitar perbatasan Kabupaten Nunukan dan Tawau Malaysia, pada pukul 10.12 WITA.

Pasca menerima informasi pesawat lost contact tersebut, Kantor SAR Tarakan langsung berkoordinasi dengan Civil Aviation Authority of Malaysia (CAAM), untuk bersama menindaklanjutinya.

Informasi awal tersebut juga menyebutkan jumlah Penumpang dalam pesawat itu sebanyak 40 orang yang terdiri dari 5 orang crew dan 35 orang penumpang.

Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Agus Haryono, S.S.,M.Ba mengungkapkan kejadian kecelakaan pesawat ini merupakan Search and Rescue Exercise (SAREX) Malaysia dan Indonsesia (Malindo).

“Kantor SAR Tarakan melaksanakan latihan bersama dengan Malaysia Civil Aviation Authority of Malaysia (CAAM). Latihan ini mengambil sekenario penanganan kecelakaan pesawat udara di perbatasan Kaltara. Ini perlu dilatihkan karena beberapa kali kecelakaan penerbangan di perbatasan Indonesia Malaysia. Sehingga kesiapsiagaan kita tidak boleh kurang,” pungkas Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Pusat. (Mk90)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *