TARAKAN, mediakaltara.com – Pengiriman 200 orang Bantuan Komando Operasional (BKO) personel Polda Kaltara ke Polda Metro Jaya, terdiri 100 orang satuan Brimob dan 100 orang Sabhara di Kaltara, guna memperkuat pengamanan dari eskalasi masyarakat yang meningkat serta pelantikan anggota DPR RI, dan Presiden RI.
Kapolda Kaltara Brigjend Pol Indrajit melalui Kabid Humas Polda Kaltara AKBP Berliando mengakui, Aktivitas unjuk rasa mahasiswa semakin meningkat di Jakarta. Diperkirakan, BKO ini akan bertahan di Jakarta hingga proses pelantikan selesai.
“Tergantung situasi juga. BKO kan tergantung Polda Metro, sebagai user. Kalau memang sudah kondusif, dikembalikan ke Polda Kaltara. Saat ini kan aksi demo di Jakarta sampai merusak fasilitas, Hal inilah yang menjadi alasan Polda Metro Jaya meminta bantuan keamanan dari daerah,” ungkapnya, kepada mediakaltara.com.
Lanjut Berliando, keamanan masyarakat merupakan prioritas utama, karena adanya aksi masa. Terutama, masyarakat yang tinggal di sekitar tujuan unjuk rasa.
“Dari Beberapa kali demo rusuh di Jakarta, personel kita alhamdulilah dalam kondisi aman dan tidak ada yang terluka. Kita doakan saja hingga akhir penugasan nanti tidak ada personel Polda yang terluka atau meninggal dunia,” tutupnya. (rt20)
Leave a Reply