TARAKAN, mediakaltara.com – Sejak mulai terjadinya peningkatan penumpang, armada speedboat reguler tujuan Tarakan-Tanjung Selor dan sebaliknya, maupun jadwal keberangkatan di pelabuhan tengkayu I (SDF) Tarakan mulai ditambah. Selain itu, penertiban di kawasan dermaga juga secara bertahap dilakukan demi kelancaran arus penumpang.
Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Tarakan, Suyanto menenangkan, rute speedboat reguler tujuan Tarakan – Tanjung Selor dan sebaliknya, sejak selasa kemarin jam keberangkatannya diaktifkan kembali seperti semula, dengan armada yang beroperasi sebanyak 21 unit.
Sedangkan rute Tarakan – Nunukan pukul 07.15 Wita, pukul 08.00 Wita, pukul 09.15 Wita, 10.15 Wita dan pukul 11.05 Wita. Kondisinya saat ini masih kurang, sehingga tiga armada dengan jadwal pukul 09.15 Wita digabung menjadi pukul 11. 05 Wita .
“Kalau tahun lalu pada saat penumpang masih sepi akibat Covid-19, jam keberangkatan diatur dengan armada yang berangkat bergantian. Biasanya berangkat setiap hari, di buat selang-seling 15 hari. Tapi, sejak Selasa kemarin, armada sudah berjalan normal. Harusnya 23 armada, tapi ada yang rusak sehingga 21 armada yang siap. Kalau nanti ada lonjakan penumpang lagi, kami masih ada armada,” terang dia, Rabu (27/4/2022).
Ia menyebutkan saat hari perayaan Idul Fitri nanti, beberapa armada yang libur di 1 Mei mendatang. Sistemnya tidak menggunakan jadwal keberangkatan, namun apabila penumpang penuh speed akan jalan.
“Tapi Hari kedua lebaran baru jalan semua speedboat dan sesuai jadwal seperti semula. Untuk arus penumpang saat ini sudah naik tapi masih sekitar 10 persen. Lonjakan kemungkinan di tanggal 29 April nanti bertepatan dengan cuti bersama itu,” sebut Ketua Gapasdap Tarakan.
Terkait alat keselamatan penumpang, Suyanto memastikan sudah dilengkapi sesuai aturan yang berlaku. Sedangkan mengantisipasi barang titipan yang melonjak, pihaknya juga mengantisipasi dengan speedboat cargo dan bisa juga menggunakan non reguler.
“Kalau melalui speedboat reguler ya untuk barang titipan kami batasi. Diutamakan barang bawaan penumpang. Tapi untuk seat penumpang dewasa sekitar 80 persen, disiapkan seat untuk anak-anak juga,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala UPT Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, Djerman memperkirakan lonjakan penumpang bisa mencapai sekitar 40 hingga 50 persen dibandingkan hari biasanya. Namun, dibandingkan Lebaran tahun lalu kemungkinan tidak terlalu berbeda peningkatannya dengan tahun ini.
Mengantisipasi lonjakan penumpang ini, pihaknya sudah meminta agar pihak agen mempersiapkan armada. Koordinasi yang sudah dilakukan dengan agen, sudah disampaikan akan mempersiapkan speedboat, namun tidak tambat di Pelabuhan Tengkayu I.
“Tambat hanya untuk pengantaran, naik dan turun penumpang. Kalau barang, saat ini juga ada peningkatan,” ujarnya.
Para penumpang yang hendak berangkat juga nanti diwajibkan menggunakan bus. Sesuai edaran Gubernur Kaltara, semua penumpang harus menggunakan bus. Saat ini hanya 2 bus yang beroperasi, namun ia pastikan sudah mempersiapkan dua bus lagi di saat penumpang ramai dengan jam operasional pukul 07.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita.
pengawasan masalah parkir menjadi perhatian utama dengan mengutamakan di terminal harus tertib. Sedangkan di dermaga, untuk kendaraan yang diizinkan juga diwajibkan memarkir kendaraan dengan tertib agar tidak mengganggu mobilitas penumpang.
“Potensi kendaraan yang bermalam juga ada, jumlahnya pasti lebih tinggi dari hari biasanya. Dari sisi keamanan, kami akan koordinasikan dengan kepolisian. Pelayanan operasional kami fokus pada penumpang dan barang,” tegas dia. (Mk90)
Leave a Reply