TARAKAN, mediakaltara.com – Sejumlah peninggalan bersejarah di Kelurahan Mamburungan sekitaran Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan, yang kini menjadi salah satu cagar budaya, rencananya akan di benahi agar lebih menarik.
Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Judijanto menuturkan, peneinggalan zaman penjajahan seperti meriam, dan bunker direncanakan segera di restorasi pihaknya.
“Dengan adanya keberadaan Mako kita di Mamburungan saat ini, tentunya warga tidak bisa keluar masuk bebas, lantaran area mako merupakan objek vital. Namun warga tetap bisa menikmati situs bersejarah yang berada di luar Mako. Kami hanya akan memperbaiki serta menata kembali kerusakan pada situs tersebut, misal kita cat ulang,” tuturnya, kepada mediakaltara.com.
Lanjut Judijanto, pada bagian puncak bukit nanti akan dibuatkan museum mini sejarah pasca perang dunia ke II, serta membuat tempat objek foto dengan panorama yang terbaik.
“Kita disana merubah tempat tersebut sehingga berharga. Sejak zaman Belanda kan di wilayah tersebut merupakan lokasi yang tepat untuk wilayah pertahanan,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Tata Ruang dan Dekorasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan, Broto Subagyo mrngaku, zonasi tata ruang hingga kini belum membahas rencana pembangunan tempat wisata. menurutnya, apabila ada konsep seperti itu dari pihak Lantamal pihaknya sangat mendukung
“Perawatan cagar budaya ini anggaranya dari Kementerian Pertahanan. Tapi belum ada informasi,” singkatnya. (m86/rt20)
Leave a Reply