Penindakan di Ops Patuh Menurun, ini Alasannya

TARAKAN, mediakaltara.com – Operasi (Ops) Satuan lalulintas Satlantas di Polres Tarakan dengan sandi Ops Patuh Kayan 2020 berakhir pada Rabu (5/8/2020) kemarin. Hasilnya, selama pelaksanaan Ops patuh tahun ini yang juga di tengah Pandemi Covid-19, personil Satlantas tidak terlalu fokus terhadap penindakan pelanggaran.

“Kita konsenkan anggota dilapangan melakukan kegiatan yang lebih kepada sosialisasi, serta pemasangan spanduk memberikan penyadaran kepada masyarakat agar bersama mencegah pandemi Covid-19 dan persiapan menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru,” ungkap Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Lantas AKP Arofiek Aprilian Riswanto, Kamis (6/8/2020).

Lantaran tidak terlalu fokus terhadap penindakan pelanggaran, jumlah penindakan Ops patuh tahun ini turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Seperti penilangan di Ops patuh tahun ini hanya 45 tilangan. Sementara di Ops patuh tahun 2019 lalu mencapai 687 tilangan. Kemudian teguran di Ops patuh kali ini hanya 268 teguran, tahun lalu sebanyak 389.”kalau angka kecelakaan nihil Laporan polisi, karena masing-masing pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan,” ujar Arofiek.

Arofiek menyebut, selama Ops patuh pihaknya membekali masker lebih pada petugas di lapangan. Dengan harapan apabila mendapati pengendara tidak mengenakan masker bisa di kasih secara gratis.

“Kita tegur yang tidak pakai masker, baru diberikan masker. Tapi sudah sebagian besar menggunakan masker. Selama Ops patuh juga kita sudah melakukan sosialisasi Marka distancing yang dibuat di tiap trafic light simpang empat Grand Tarakan Mall. Hal ini agar pengendara roda dua juga bisa menjaga jarak saat berhenti menunggu lampu merah,” ulasnya.

“Kan Tarakan ini kota transit. Ketika disini memang sudah green zone. Tapi ketika ada yang masuk membawa virus Covid-19 sama saja. Kita harus antisipasi itu,” tambahnya.

Arofiek menjelaskan, Setelah Ops Kayan 2020 akan dilanjutkan dengan Operasi Zebra di bulan Oktober hingga November mendatang.

“Kemungkinan besar di masa pandemi Covid-19 metode pelaksanannya masih sama dengan Ops Kayan 2020. Ops Zebra ini persiapan untuk Ops Lilin di akhir tahun 2020,” tuntas dia. (rt20)