Nunukan – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) hendaknya mampu berperan mewadahi para pengusaha muda Nunukan, untuk memberikan pemahaman dan dorongan kepada kaum Milenial saat ini untuk meningkatkan kemampuan wirausaha masyarakat.
“Ajak Milenial Jadi Wirausahawan Ketimbang jadi honorer daerah,” jelas Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Robby Nahak Serang saat hadir mewakili Bupati Nunukan dalam Pembukaan Rakerda dan Diklatda BPD HIPMI Provinsi Kalimantan Utara.
Pertumbuhan dan perkembangan wirausaha akan semakin cepat dan mampu menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi di masyarakat. Potensi untuk mengembangkan wirausaha di Nunukan cukup terbuka lebar dengan berbagai Sumber Daya Alam yang belum maksimal dikelola dengan baik. Diantaranya sektor Pertambangan, perikanan dan kelautan, pertanian, pariwisata dan industri serta Agrobisnis.
“HIPMI semestinya mengambil peran dalam mengembangkan para entrepreneur muda yang ada di Nunukan untuk turut mendukung percepatan pembangunan di perbatasan,” ungkapnya.
Pria yang biasa disapa Robby ini mengaku prihatin dengan jumlah wirausaha yang jumlahnya masih sangat minim di Nunukan, ia meminta semua pihak, terutama HIPMI untuk mengoptimalkan fungsi kewirausahaan sebagai gerakan ekonomi rakyat.
“Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kewirausahaan di wilayah perbatasan yakni sektor Agrobisnis, pariwisata, kelautan, perdagangan dan sektor lainnya untuk melakukan investasi,” ungkapnya.
Dengan peran serta dukungan dari berbagai pihak diyakininya akan meningkatkan rasio wirausaha dan investasi di nunukan yang saat ini masih sangat rendah.
Dalam kesempatan yang sama Robby menuturkan banyak persoalan yang menyebabkan rendahnya angka wirausaha. Beberapa faktor itu adalah pola pikir masyarakat untuk lebih mencari pekerjaan, rendahnya kapasitas SDM pelaku wirausaha serta kendala dalam mengakses modal. (Red/Hms)
