TARAKAN, mediakaltara.com – Berawal dari hobi di sebuah komunitas, Zulkifli Abie kini menekuni usaha fotografi secara profesional. Namun dalam menjalankan usaha kreatifnya, Zulkiflie berharap peran pemerintah untuk mengembangkan usaha dan melakukan inovasi.
Zulkifli sudah menekuni usaha kreatif bidang fotografi sejak 9 tahun silam. Ia mengakui perkembangan usaha bidang fotografi mulai banyak diminati lantaran potensi pasar yang cukup bagus.
”Dulu mas, yang bergelut di dunia fotografi di Tarakan ini hanya 10 orang terbagi bebrapa komunitas. Namun ada komunitas yang sharingnya kurang langsung kami rangkul untuk bernaung di komunitas Pencinta Seni Foto Tarakan (PST),” ujar zulkifli.
Zulkifli membeberkan, pada tahun 2019 pelaku usaha kreatif bidang fotografi mencapai 70 orang.
“kalau bicara penghasilan khususnya yang fotografi dan videografi komersil, kalau kita bandingkan dengan tahun 2011 silam peningkatannya juga sangat menjanjikan. Kalau dulu kita di bayar hitungannya perlembar foto plus jumlah kaset video, itu hanya Rp 2 Juta. Sekarang dengan system paket pendapatan kami meningkat hingga Rp 6 juta,” beber dia.
Zulkifli berharap, pemerintah dapat mengambil peran aktif untuk melakukan pembinaan. Dalam beberapa tahun belakangan komunitas PST sudah acap kali mengajukan usulan kegiatan sertifikasi fotografi, namun belum mendapatkan respon.
“Bagi fotografer komersil tentu sertifikasi atau lisensi ini sangat penting. Beberapa orang yang mengambil sertifikasi selama ini mengeluarkan uang pribadi untuk keluar daerah mengambil itu. Sebenanrya hal seperti ini kan bisa di support pemerintah agar fotografer komersil ijin usahanya legal dan diakui. Besar harapan kami Semoga kedepan ada perhatian yang cukup dari pemerintah kota,” harapnya. (rt20/rm)
Leave a Reply