Makanan yang menjadi pantangan penderita diabetes atau pradiabetes (gula darah tinggi tapi belum diabetes).
1. Minuman Mengandung Gula Berlebih
Minuman manis (seperti teh, soda kaleng dan botol, kopi, dan limun) yang mengandung gula berlebih adalah beberapa minuman yang menjadi pantangan penderita diabetes. Kebiasaan masyarakat Indonesia yang sering nongkrong dan ngobrol ngalor ngidul, tak lengkap rasanya kalau tak ditemani cemilan dan minuman sebagai pelengkap.
Minuman manis tadi juga mengandung fruktosa, zat yang terkait dengan resistensi insulin dan diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan risiko diabetes.
Kadar fruktosa yang tinggi dalam minuman manis dapat menyebabkan perubahan metabolik yang meningkatkan lemak perut, kadar kolesterol dan trigliserida (salah satu jenis lemak yang dibawa dalam aliran darah) yang berpotensi membahayakan.
2. Lemak Trans
Lemak trans dapat Anda temukan dalam margarin, selai kacang, selai, creamer dan gorengan. Produsen makanan sering menambahkannya ke biskuit, muffin (roti manis, bolu) dan makanan panggang lainnya untuk memperpanjang umur agar lebih awet.
Lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, lemak trans hanya dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin dan lemak di perut, serta merendahkan tingkat kolesterol HDL yang “baik” dan mengakibatkan fungsi arteri yang terganggu.
Efek ini sangat rentan bagi penderita diabetes, karena mereka lebih berisiko terkena penyakit jantung.
3. Roti Putih, Pasta dan Nasi
Roti putih, nasi dan pasta adalah jenis makanan dengan karbohidrat tinggi. Mengonsumsi makanan tersebut telah terbukti meningkatkan kadar gula darah secara signifikan pada orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Sebuah studi mengungkapkan, makanan yang mengandung karbohidrat tinggi tidak hanya menaikkan gula darah namun juga menurunkan fungsi otak dan mental pada penderita diabetes tipe 2.
Dalam studi yang lain, mengganti roti putih dengan roti yang mengandung serat tinggi terbukti mengurangi kadar gula darah secara signifikan pada penderita diabetes. Selain itu, mereka juga mengalami penurunan kolesterol dan tekanan darah.
4. Yoghurt
Yoghurt memang belum familiar bagi kebanyakan orang Indonesia, tapi bagi penderita diabetes, yogurt dapat menjadi pilihan makanan sehat tergantung pada jenisnya.
Yoghurt biasanya dibuat dari susu non-lemak atau rendah lemak dan sarat dengan karbohidrat dan gula. Satu cangkir yogurt (245 gram) mengandung 47 gram gula, yang berarti hampir 81% kalori berasal dari gula.
Banyak orang menganggap yogurt beku sebagai makanan alternatif yang sehat dibandingkan es krim. Namun, justru yoghurt mengandung gula lebih banyak daripada es krim.
Daripada memilih yoghurt dengan kadar gula tinggi yang dapat membuat gula darah dan insulin Anda melonjak, pilihlah yogurt susu yang tidak mengandung gula dan bermanfaat meningkatkan nafsu makan, mengontrol berat badan dan baik untuk kesehatan usus Anda.
5. Sereal Manis
Sereal menjadi pantangan penderita diabetes selanjutnya, karena sebagian besar sereal mengandung banyak karbohidrat dan gula Selain itu, sereal mengandung protein yang sangat sedikit. Padahal protein adalah nutrisi yang membuat Anda merasa kenyang, sekaligus menjaga kadar gula darah tetap stabil di siang hari.
Oleh sebab itu, untuk menjaga gula darah dan agar tidak mudah lapar nantinya, jangan mengonsumsi sereal sebagai menu sarapan, pilihlah sarapan rendah karbohidrat berbasis protein. Misalnya tempe, telur, atau ikan.
6. Kopi
Bagi kebanyakan orang Indonesia minum kopi seakan sudah menjadi kewajiban tiap harinya, bahkan tiap orang memiliki jenis kopi favorit yang berbeda-beda. Sedangkan, dalam tinjauan kesehatan sendiri kopi telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko diabetes.
Tapi tunggu dulu, kopi harus dipandang hanya sebagai minuman pencuci mulut, atau cemilan tambahan pendamping makanan. Terutama bagi kopi yang beraneka rasanya, yang mengandung banyak gula, kopi jenis itu bukanlah minuman sehat.
Minuman kopi beraneka rasa juga sarat dengan karbohidrat. Bahkan versi “ringan” nya saja mengandung cukup karbohidrat untuk meningkatkan kadar gula darah Anda.
Untuk menjaga agar gula darah tetap terkontrol dan mencegah kenaikan berat badan, pilihlah kopi hitam atau espresso non krim atau setengah nya saja.
7. Syrup
Makanan dan minuman pantangan penderita diabetes selanjutnya ialah madu dan syrup. Penderita diabetes biasanya mengganti asupan gula mereka dengan mengonsumsi permen dan kue.
Berikut adalah jumlah karbohidrat dalam satu sendok makan dari:
Gula putih: 12,6 gram
Agave nektar: 16 gram
Sirup mapel: 13 gram
Pilihan terbaik terbaik Anda adalah menghindari semua bentuk gula dan menggunakan pemanis rendah karbohidrat alami.
8. Buah Kering
Buah tak diragukan lagi merupakan sumber penting dari beberapa vitamin dan mineral, termasuk vitamin C dan potassium. Tapi mengapa buah juga bisa menjadi salah satu bentuk makanan pantangan penderita diabetes?
Karena, saat buah dikeringkan, proses tersebut mengakibatkan hilangnya air yang menyebabkan konsentrasi nutrisi semakin tinggi. Sayangnya, kandungan gula juga menjadi lebih terkonsentrasi (terkumpul).
Satu cangkir anggur mengandung 27 gram karbohidrat, termasuk 1 gram serat. Sebaliknya, satu cangkir kismis mengandung 115 gram karbohidrat, 5 di antaranya berasal dari serat.
Oleh karena itu, kismis mengandung tiga kali lebih banyak karbohidrat dibanding yang dihasilkan buah anggur. Jenis buah kering lainnya juga lebih tinggi karbohidrat bila dibandingkan dengan buah segar.
Jika Anda menderita diabetes, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi buah sama sekali. Pilihlah buah rendah gula seperti buah beri segar atau apel kecil yang tetap bisa memberi manfaat kesehatan sambil menjaga gula darah Anda dalam jumlah yang normal. Pilihlah buah segar, seperti dijelaskan disini: 25 Buah untuk Diabetes yang Disarankan Para Ahli
9. Makan Makanan Ringan
Makanan pantangan penderita diabetes selanjutnya adalah yang mudah kita temukan di hampir semua supermarket. Selain rasanya yang lezat dan harga yang terjangkau membuat makanan jenis ini laris manis. Makanan itu adalah biskuit dan makanan kemasan lainnya.
Biskuit dan makanan kemasan ini biasanya dibuat dengan tepung halus dan sedikit nutrisi. Walaupun makanan ini memiliki banyak karbohidrat yang dapat dicerna dengan cepat tapi makanan ini cepat pula menaikkan gula darah.
Sebenarnya, beberapa dari makanan ini mungkin mengandung lebih banyak karbohidrat daripada yang tercantum pada label nutrisi di kemasan. Sebuah penelitian menemukan bahwa makanan ringan mengandung karbohidrat 7,7% lebih banyak, daripada yang tertera pada label kemasannya.
Sudah minum Dmphas kah pagi ini Bapak Ibu?
Salam sehat selalu,
DMPHAS JAMER PLUS
Leave a Reply