Objek Wisata Air Terjun Sei Limau Tawarkan Keindahan Alam Luar Biasa

NUNUKAN, mediakaltara.com– Sebuah fenomena alam luar biasa dibelantaran hutan lindung Nunukan, yang kondisinya masih sangat terawat, dan nyaris jarang tersentuh oleh masyarakat. Ditemukan Sekelompok komunitas pecinta alam yang mereka namakan Generasi Hijau (GNH) Nunukan  Borneo.

Penemuan objek wiata alam baru itu berada tepat di tengah-tengah Hutan Lindung Pulau Nunukan (HLPN) atau lebih tepatnya di Hulu Sungai Limau yang menjadi perbatasan wilayah Jalan Persemaian, Nunukan Tengah dan Jalan Panamas, Nunukan Selatan.

Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 22 meter itu menyajikan sebuah keindahan berbeda, dimana, air yang jatuh dari setiap belahan batu itu menambah pemandangan yang berbeda. Kejernian air tersebut dan suara gemuruhnya seakan menghilangkan kepenatan setiap pengunjung yang berhasil menghadapi medan yang cukup sulit untuk ke lokasi wisata tersebut.

Pembina GNH Nunukan Borneo, Asrul mengulas, bahwa penemuan objek wisata tersembunyi di Pulau Nunukan tersebut, harus menempuh jarak yang tidak mudah. Butuh sekitar dua jam lamanya untuk bisa masuk ke objek wisata itu. Lanjutnya, Kendaraan yang digunakan pun masih terbilang terbatas, hanya kendaraan roda dua yang mampu menelusuri setiap jalan penghubung ke areal air terjun dimaksud.

“Perjalanan menggunakan kendaraan roda dua hanya mampu hingga dekat tebing, sebab posisi air terjun berada di balik tebing harus dilewati dengan berjalan kaki, dan menuruni jurang dibalik pepohonan rimbun yang masih terawat. jarak yang kami tempuh sekitar 50 menit dengan kecepatan rata-rata 40 mh, setelah itu kami berjalan kaki dari kebun sekitar empat kilometer untuk masuk ke hutan,” ulasnya Asrul, kepada mediakaltara.com.

Perjalanan Ekstrem Terbayar Lunas

Perjalanan yang sedikit menantang adrenalin itu dikarenakan disepanjang perjalanan harus melewati duri, jurang, dan kondisi tanah yang mungkin kapan saja bisa longsor.

Dikatakan Asrul, untuk kesana dibutuhkan fisik dan skill yang prima, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat menelusuri air terjun tersebut. Namun tenang, kondisi sedikit berbahaya itu tak akan terasa dengan hadirnya pemandangan-pemandangan yang menakjubkan disetiap sudut mata memandang. Hadirnya ketenangan alam seakan membayar semua rasa lelah setelah tibanya di tengah-tengah Air Terjun Sei Limau.

KOMUNITAS GNH Nunukan Borneo mengabadikan foto Setelah berhasil menemukan objek wisata baru

“Semuanya terbayar lunas ketika kaki sudah menginjakkan kaki ditengah hembusan air terjun itu. Tak ada kata-kata selain menganggumi keindahan alam itu. Sungguh ini objek wisata yang patut dikelola dengan baik,” harap Asrul.

Hal senada juga disampaikan Ketua GNH Nunukan Borneo, Bruno. menurutnya, Hamparan batu yang terpancang disekeliling air terjun, menambah sedikit kesejukan di sekitarnya.

Bruno mengungkapkan, pihaknya mengharapkan adanya perhatian pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpor) Nunukan untuk melihat dan menjadikan Air Terjun Sei Limau sebagai salah satu objek wisata andalan Nunukan. Karena tak menutup kemungkinan, wisata alam Ini dapat menarik wisatawan baik lokal maupaun mancanegara.

“Besar harapan kami adanya kerjasama masyarakat dalam menjaga dan melestarikan alam sekitar, sehingga kondisi wisata tersebut dan alam tetap terawat. HLPN butuh tangan-tangan melindungi, bukan justru merusak. Kami meminta kepada masyarakat juga untuk tidak menebang pohon yang dapat mengakibatkan alam di Pulau Nunukan rusak dan tentu akan berdampak luas,” tegasnya.

Melalui GNH Nunukan Borneo, Bruno berkeinginan terus ambil andil dalam merawat HLPN dan menemukan objek-objek wisata lainnya di Nunukan. Karena, selain sebagai komunitas pecinta lingkungan, komunitas ini juga fokus pada kegiatan-kegiatan penghijauan dan sosial.

“Bagi yang penasaran ingin merasakan langsung wisata Air Terjun Sei Limau, bisa menyambangi teman-teman GNH Nunukan Borneo yang siap menjadi guide untuk menuju ke lokasi wisata air terjun,” pungkasnya.

Diketahui, Segelintir orang mungkin hanya akrab dengan wisata-wisata alam Nunukan  seperti Pantai Eching, Pantai Seimangkadu, dan Air Terjun Binusan. Karena Tak banyak yang tahu keberadaan wisata air terjun  Sei Limau. Namun dengan di temukannya onjek wisata baru ini menambah deretan wisata yang tersedia di kabupaten Nunukan. (aa/rt20)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *