TARAKAN, mediakaltara.com – Penerangan jalan umum (PJU) yang minim, dinilai sebagai salah satu penyebab kecelakaan kendaraan bermotor di Tarakan. Hal ini masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang sedang diupayakan Pemerintah kota Tarakan.
Diketahui, sejumlah jalan minim penerangan yakni Pangeran Aji Iskandar, Mamburungan Timur, Amal, serta di Jalan Gunung Selatan. Guna memenuhi itu Hingga saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan belum bisa memastikannya.
Saat ditemui, Kepala Bidang Tata Ruang dan Dekorasi, DPUTR Tarakan, Broto Subagyo menuturkan, dari 11.000 titik PJU didata, hanya 4.700 unit PJU yang sudah dipasangi lampu. Sejak tahun 2014, usulan PJU tersebut sudah di layangkan ke Pemkot Tarakan. “
“Belum bisa pastikan kapan, Soalnya kita tahu sendiri keuangan daerah sedang defisit,” ungkapnya, kepada mediakaltara.com
Broto mengaku, alasan memprioritaskan PJU di Jalan Sei Sesayap, Kelurahan Kampung Empat pada tahun 2017 lalu, dikarenakan sudah masuk dalam pos anggaran pengembangan jalan baru,”Makanya kami pasang duluan. Itu juga masuk dalam program bina marga. Kalau ada pembukaan jalan maka diikuti pemasangan PJU,” terangnya.
Menggapi hal ini, Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kasat Lantas AKP Arofiek Aprilian Riswanto mengaku, di Jalan Gunung Selatan, Jalan Gunung Amal, Jalan Mulawarman dan Jalan Pangeran Aji Iskandar termasuk zona dengan angka kecelakaan cukup tinggi. Pihaknya bahkan sudah menyurati instansi terkait untuk menindaklanjuti PJU serta kondisi jalan yang rusak. Termasuk menyurati DPUTR Tarakan dan Dinas Perhubungan Tarakan.
“Kami sudah menyurat. Terkait jalan rusak sama rambu-rambu. Selebihnya, kita hanya mendukung warga yang kemarin menambal jalan pakai semen dan kita hanya memfasilitasi mereka,” tutupnya. (m86/rt20)
Leave a Reply