TARAKAN, mediakaltara.com – Faktor mempengaruhi perencanaan jalan lingkar (Ring Road) di Tarakan salah satunya pembenahan pemukiman kumuh agar dapat tertata dengan baik.
Menurut Wakil Ketua DPRD Tarakan, Yulius Dinandus, sesuai data yang dihimpun, ada 10 kelurahan dengan tingkat kekumuhan paling tinggi, yakni Kelurahan Selumit Pantai, dan Karang Anyar Pantai. Program Kotaku dari Kementerian Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang akan membenahi Wilayah kumuh hingga kini terus dilakukan. Begitu juga dengan sosialisasi serta meminta masukan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Tarakan.
“Ada lebih 100 hektar wilayah kumuh. Itu harus dibenahi sekarang. Ini sementara berjalan. untuk mengatasi ini kita melibatkan CSR (Corporate Sosial Responsibility), Supaya lebih cepat dan bagus. Kami percaya, pak Wali serius untuk membenahi ini,” ungkapnya.
Lanjut Yulius, rencana sperti ini memang sudah lama dipikirkan oleh Walikota Tarakan sebelumnya. Pihaknya selaku mitra pemerintah selalu mendukung rencana tersebut.
Ia mengatakan, Kebutuhan jalan lingkar dikarenakan adanya pembangunan rumah yang kurang tertata di atas laut. Selain perkembangan pembangunan yang begitu pesat. Ternyata kumulatif kendaraan yang tinggi menjadi pemicu rencana jalan lingkar tersebut.
“Kami selalu dukung agar hal ini bisa terwuhud dengan cepat. Dengan adanya jalan lingkar juga menghindari kemacetan kendaraan. Dari Dinas Perhubungan juga mengaku tingkat kejenuhan kendaraan makin banyak,” tuntasnya. (m86/rt20)