Memperingati HANI 2022, BNNP Kaltara Musnahkan 23 Kilogram Sabu Hasil Dua Pengungkapan

TARAKAN, mediakaltara.com – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internaqsional (HANI) 2022, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara merangkaikannya dengan pemusnahan Puluhan Kilogram (Kg) narkoba jenis Sabu, hasil dua pengungkapan sebelumnya, Senin (27/6/2022).

Pemusnahan sabu ini, BNNP Kaltara melakaukannya bersama jajaran Forkopimda kota Tarakan. Di sela-sela kegiatan Wakil Walikota dan Ketua DPRD Tarakan secara langsung memberikan piagam penghargaan kepada dua personel BNNP dan Beacukai Tarakan yang berhasil melakukan pengungkapan sabu-sabu dalam jumlah besar ini.

“Total sabu dari pengungkapan sebelumnya ini seberat 23 Kilogram lebih. Barang bukti sabu ini dimusnahkan dengan cara dilarutkan ke dalam air setelah dilakukan tes kit yang menunjukan hasil bahwa barang tersebut positif mengandung methapetamin,” terang Kepala BNNP Kaltara, Brigjen pol Rudi Hartono.

Rudi mengatakan, sabu ini didapat pada dua lokasi yakni Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan. TKP pertama berada di Kelurahan Juata Laut pada Rabu, 04 Mei 2022 lalu. Tersangka dari TKP pertama ialah MH yang menerima narkotika sebanyak dua bungkus plastik berisi kristal putih dengan berat 1 kilogram lebih.

“Saat itu MH mengendarai motor matic lalu masuk ke dalam rumah. Setelahanya tim langsung mengamankan dan melakukan penggeledahan badan serta seisi rumah. Sabu berada di lantai kamar belakang tempat ia menyimpan kunci serta di dalam plastik hitam yang disimpan di kamar pelaku,” katanya.

Lanjut Kepala BNNP, TKP kedua hasil pengungkapan di Kabupaten Bulungan dengan tersangka berinisial UD. Rencananya pelaku mengedarkan sabu ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

“UD ditangkap saat dalam perjalanan mengendarai mobil Avanza hitam pada Kamis, 12 Mei 2022 lalu. Sabu yang saat itu ditemukan di dalam mobil UD sebanyak 22 bungkus plastik berisi kristal putih dengan berat 22,8 Kg beserta 94 butir diduga pil ekstasi bertuliskan 7A,” sebutnya.

Ia mengakui terhadap dua pengungkapan itu, pihaknya masih melakukan tracing asal usul barang bukti sabu.

“Pastinya banyak kendala kita, tapi kami tetap berkoordinasi terus di lapangan. Selain narkotika ada barang bukti lainnya yang disita guna mendukung proses penyelidikan. Misalnya mobil, motor dan handphone,” tutup Brigjen pol Rudi Hartono. (Mk90)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *