TANJUNG SELOR, mediakaltara.com – Pemerintah melalui Kantor Staf Presiden (KSP) terus mendorong percepatan realisasi investasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan yang dilaksanakan oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE).
Pasalnya, KHE sudah sangat serius melalui tahapan pembangunan PLTA Kayan, mulai dari perizinan hingga studi kelaikan pembangunan bendungan.
Dikatakan Roni selaku direktur operasional KHE, pihaknya sudah menyelesaikan semua tahan perizinan yang begitu banyak dan sekarang sudah siap memulai tahapan pembangunan bendungannya. “untuk proses perizinan sudah selesai semuanya, sekarang kita akan memulai tahapan pembangunan bedungannya,” ungkapnya. Kamis (10/9/20).
Ia menambahkan, sekarang kami juga sedang menyiapkan gudang bahan peledak sembari mengurus ijin pembelian bahan peledaknya. Selanjutnya kami mulai membuka jalan proyek menuju titik bendungannya, imbuh Roni.
Sementara itu, dalam kunjungan Monitoringnya Deputi I Bidang Infrastruktur dan Energy, Febry Calvin Telepta mengungkapkan tujuan kunjungan kerja ke Kaltara adalah untuk memastikan bahwa pembangunan PLTA Kayan tetap berjalan dengan baik, karena ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Kami juga melibatkan BUMN Karya dalam kunjungan Monitoring ini, kami mengharapkan ada keterlibatan BUMN dalam percepatan pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan dari Tanjung Selor menuju Peso untuk memudahkan angkutan logistik,” tuturnya.
Selain itu, Ia menambahkan KSP juga sudah rapat dengan PLN membahas RUPTL untuk kayan nantinya. Jadi ini akan menjadi perhatian utama Pemerintah dalam upaya percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, karena dampaknya bukan saja untuk Kaltara tapi bagi bangsa Indonesia, bebernya. (mk99/rt20)
Leave a Reply