Lapas Tarakan Belum miliki Dokter, Harap Dukungan Pemerintah Daerah

TARAKAN, mediakaltara.com – Menjamin kesehatan warga binaan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan hal yang penting. Namun di Lapas Tarakan diketahui masih minim tenaga kesehatan khususnya dokter.

Kepala Lapas Kelas II A Tarakan, Arimin membenarkan sampai saat ini di Lapas Tarakan belum memiliki dokter sendiri untuk menangani narapidana yang sakit.

“Kami selalu mengusulkan (dokter) setiap tahunnya ke pusat. Saat ini kami hanya punya satu orang perawat tetap, kemudian dari Bantuan Kerja Operasional (BKO) satu orang dan kontrak satu orang jadi total ada tiga perawat,” ujarnya, belum lama ini.

Ia mengakui, keberadaan dokter di Lapas Tarakan sangat dibutuhkan. Sehingga pihaknya juga berharap dari pemerintah Kota Tarakan dapat memberikan dukungan dokter di Lapas Tarakan.

“Kita sudah komunikasi juga ke Dinas Kesehatan, supaya kita diberikan dokter lah. Selain itu sampai saat ini kami juga sudah koordinasi dengan pemerintah daerah terkait pelayanan kesehatan, alhamdulillah berjalan baik,” akunya.

Ia menjelaskan, untuk pemeriksaan kesehatan harian, ia mengatakan bahwa setiap hari pihaknya melakukan.

“Setiap saat juga tim kesehatan kami ada yang piket ada yang jaga,” terang dia.

Dia mengungkapkan, sampai saat ini belum mendapatkan respon dari pemerintah pusat, padahal menurutnya warga binaan berhak mendapatkan fasilitas kesehatan layak meski berada dari balik jeruju besi.

“Jika warga binaan yang mengalami penyakit dengan kategori berat, kami selalu mendapatkan rujukan ke rumah sakit milik pemerintah daerah. Selama ini, tidak terdapat kendala saat merujuk warga binaan ke rumah sakit,” ungkapnya

“Pembiayaannya kalau yang ada KTP bisa diklaim sama BPJS, kalau yang tidak ada (KTP) kita ada dana untuk kesehatan sudah disediakan sendiri,” tutup Arimin. (Mk90)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *