TARAKAN, mediakaltara.com – Tongkat estafet kepemimpinan Komandan Satuan Patroli (Dan Satrol) Lantamal XIII Tarakan, sebelumnya di bawah komando Kolonel Laut (P) Sahatro Silaban, M. Tr.Hanla, telah diserah terimakan kepada Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H, M.Tr.Hanla.
Mengawali kepemimpinannya, Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal akan memperkuat sinergi dengan stakeholder terkait dalam penegakkan hukum di perairan perbatasan Indonesia di Kalimantan Utara (Kaltara).
“Kami sebagai unsur penegak hukum di laut di bawah komando Lantamal XIII, Koarmada II. Siap menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam penegak kedaulatan,” ungkap Zaenal kepada awak media, Selasa (19/7/2022).
Perwira yang juga pernah menjadi komandan kapal selam Nanggala 402 ini mengaku tidak ada tugas khusus yang diamanahkan kepadanya dalam mengemban tugas baru ini.
“Saya meneruskan tugas dari pejabat sebelumnya, berdasarkan tugas dari Panglima Koarmada II dan Komandan Lantamal XIII. Kita akan bekerja sama dengan instansi ataupun stakeholder kemaritiman, di mana ada BNN, ada Airud, ada KKP, ada KSOP, Bea Cukai dan yang lain, akan bekerja sama,” ujar Alumni Akabri Angkatan Laut Angkatan 2000 ini.
Sebagai aparat penegak hukum di garis depan, Ia menyebutkan, ada juga operasi yang digelar dari unsur-unsur TNI Angkatan Laut. Tugas pokok pangkalan sendiri adalah pendukung dari unsur-unsur TNI Angkatan Laut yang melaksanakan tugas tersebut. Seperti membantu operasi Kapal Republik Indonesia (KRI) berpatroli di perbatasan.
“Terkait armada patroli, hal itu sudah dipikirkan pimpinan. Saat ini, Satrol Lantamal XIII diperkuat 12 unsur kapal patrol. Jumlah itu dinilai cukup untuk mengawasi perairan Kaltara. Tapi ada yang perlu perbaikan. Kami membagi unsur-unsur tersebut dalam tiga tugas secara bergantian. Ada yang perlu perbaikan, ada yang siaga di markas, ada juga yang melaksanakan operasi,” Terangnya. (Mk90)
Leave a Reply