TARAKAN, mediakaltara.com – Jika tahun sebelumnya setiap malam takbiran dan hari pertama perayaan Idul Fitri sering terjadi laka lantas. Tahun ini, Laka lantas dimalam takbiran dan hari pertama Lebaran nihil atau zero accident.
Kasat Lantas Polres Tarakan AKP Arofiek Aprilian Riswanto, melalui Kanit Laka, Ipda Patarae mengungkapkan, berkaca di tahun sebelumnya, setiap malam takbiran dan hari pertama lebaran rata-rata ada 10 kejadian.”Dari malam takbiran itu memang kecelakaan nihil, meski sudah kita siaga untuk mengantisipasinya. Perbedaan suasana malam takbiran maupun lebaran tahun ini yang juga ditengah Pandemi Covid-19 mempengaruhi angka Laka lantas,” ungkpanya, Senin (25/5/2020).
Lanjutnya, dengan adanya himbauan pemerintah agar masyarakat merayakan idulfitri dari rumah saja, juga menjadi faktor nihilnya angka laka lantas. Terlihat dari jumlah aktivitas kendaraan di jalan yang berkurang.
“Tahun ini tidak ada takbir keliling dan aktivitas masyarakat juga berkurang selama malam takbiran. Penurunan Laka lantas ini terjadi semenjak bulan Ramadan, yang bertepatan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tarakan,” ujar dia.
Patarae menjelaskan, tercatat laka yang paling mendominasi selama bulan ramadhan hingga menyambut Idul Fitri yakni Laka tunggal atau out of control (OC).
“yang laporannya naik hanya ada 4 kejadian laka lantas. Dari laporan itu tidak ada yang menyebabkan hingga korban meninggal dunia. Hanya ada satu laporan yang didapati korban mengalami luka yang cukup parah,” tutupnya. (rt20)
Leave a Reply