Nunukan, mediakaltara.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dan seluruh elemen masyarakat mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah dilaksanakan oleh bapak M. Machri Mokoagow selama ini sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan, dan saya menyampaikan selamat datang kepada bapak Anton Pratomo sebagai Komandan Lanal Nunukan di Bumi Panekindi Debaya Kabupaten Nunukan ini.
Itulah sepenggal kalimat pembuka yang disampaikan oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid saat menyampaikan sambutan dalam acara Pisah Sambut Komandan Lanal Nunukan di Gedung Akbar Ali, setelah di pagi harinya Bupati Nunukan juga menghadiri Upacara Serah Terima Jabatan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan dari Letkol Laut (P) M. Machri Mokoagow M.M.,M.Tr Hanla kepada Letkol Laut (P) Anton Pratomo, S.E.,M.Tr hanla.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa sebagai salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, kabupaten Nunukan yang terdiri atas 19 kecamatan, sebagian besar wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga malaysia, baik dengan negara bagian sarawak maupun negara bagian Sabah. Tapal batas yang ada juga meliputi batas darat dan laut serta kawasan perairan lainnya.
“Dengan kondisi geografis sedemikian berat, tentunya ini tidak menyurutkan Pemerintah Daerah dalam melakukan pembangunan di berbagai bidang dan berbagai sektor, namun berbagai program yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah tidak dapat berjalan begitu saja, perlu adanya peran dari seluruh pemangku kepentingan. Dalam hal ini hingga saat ini peran dari TNI Angkatan Laut dalam menegakkan supremasi hukum di wilayah laut di kabupaten Nunukan dan khususnya Lanal Nunukan memberikan dukungannya telah mampu dijalankan dengan baik,” tutur Bupati.
Atas peran dan dedikasinya ini, Bupati Laura menyampaikan apresiasi kepada M. Machri Mokoagow sebagai Danlanal Nunukan yang selama ini telah mampu bermitra dengan Pemerintah Daerah untuk bersama sama mewujudkan pembangunan yang berkeadilan di kabupaten Nunukan.
Menurut Bupati, penanganan masalah perbatasan, khususnya yang berkenaan dengan pembinaan wilayah teritorial dan penegakan hukum tentunya membutuhkan perhatian yang serius. Wilayah lautan luas yang secara geografis berbatasan langsung dengan negara Malaysia membawa dampak dan konsekuensi terjadinya permasalahan sosial yang kerapkali melanggar ketentuan hukum yang berlaku di wilayah Indonesia ini. Permasalahan penyelundupan barang terlarang seperti narkoba dan minuman keras, penyelundupan barang – barang tidak berizin, human trafficking, illegal fishing, dan lain sebagainya juga banyak terjadi di wilayah laut.
“Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua seluruh pemangku kepentingan yang ditugaskan untuk menangani hal ini, menjadi tanggung jawab bersama antara semua pihak semua dengan tugas dan fungsi kita masing – masing”, tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa peran Angkatan Laut dengan didukung oleh Lanal Nunukan yang berkolaborasi dengan satuan tugas keamanan lainnya dan Pemerintah Daerah ke depan semakin besar, namun dengan integritas dan profesionalitas segenap anggota Angkatan Laut khususnya Lanal Nunukan yang telah terbangun dengan baik ini maka akan dapat dipecahkan segala permasalahan sosial yang ada di lapangan.
“Saya berharap kiranya bapak Anton Pratomo dapat membawa Lanal Nunukan dalam langkah kolaborasi yang lebih mantab lagi dengan Pemerintah Daerah dan seluruh stake holder serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) untuk bersama sama mewujudkan masyarakat Kabupaten Nunukan yang sejahtera. Mari kita diskusikan bersama dan bangun jejaring komunikasi yang baik dari unsur pimpinan hingga bawahan sehingga segala permasalahan dapat segera ditangani dan diselesaikan”, pungkasnya. (Ed/Hms/rt20)
Leave a Reply