TARAKAN, mediakaltara.com – Terpilih secara aklamasi, Ketua GP Ansor Kota Tarakan periode 2021-2025 Muhammad Zaid Hadi segera membentuk kepengurusan sesuai aturan main yang berlaku serta melaksanakan program wajib.
“Organisasi ini adalah organisasi kaderisasi. Karena sistem kaderisasi adalah salah satu program wajib kami, termasuk peringatan hari besar islam. Sementara untuk program inovasi dari kami akan juga segera di susun dengan melihat situasi dan kondisi di Tarakan,” ungkap Muhammad Zaid Hadi di dampingi Sekjen GP Ansor Tarakan, Hayzal Zulkhan Helmi.
Saat ini diakuinya, masih ada yang ingin merubah ideologi kebangsaan Indonesia. Padahal itu sudah di rumuskan bersama oleh para pahlawan.
“Mempertahankan kedaulatan negara adalah hal yang terpenting bagi kami. Bagi kami mencintai bangsa adalah sebgian dari iman,” tegasnya.
Zaid mengatakan, kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) pada pengurusan sebelumnya sudah dilakukan dua kali yang menghasilkan 70 kader. Kemudian juga melaksanakan Diklat Terpadu (Dtd) satu sampai empat.” Jumlah kader yang aktif sampai hari ini sebanyak 300 orang. Pastinya di kepengurusan baru ini kita punya target untuk mengkader. Kita akan membuat Juknis kaderisasi yang sudah moderen tanpa melupakan peninggalan Kiai terdahulu,” urainya.
Menurutnya zaman saat ini semakin berkembang dan teknologi semakin maju. Hal ini juga harus memacu kader-kader Ansor untuk lebih inovatif.
“Kita harus menyesuaikan kondisi sekarang, pemuda kan banyak tipe. Kita akan coba meramu semua itu tanpa meninggalkan ajaran ulama dan Kiai terdahulu,” pungkasnya. (Mk90)
Leave a Reply