TARAKAN, mediakaltara.com – Keributan antar mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT), kembali terjadi sore tadi, Kamis (19/9/2019), sekitar pukul 17.00 Wita.
Diketahui, keributan antar fakultas ini diduga karena buntut dari masalah keributan sebelumnya. Saat ini sejumlah masa yang terlibat dalam keributan tersebut berusaha di pisahkan dan di redam.
Saat dikonfirmasi, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UBT, Alif Putra mengaku, bersama pihak kepolisian sedang membubarkan keributan tersebut,” kondisi sudah aman, kami sedang bubarkan agar masa turun keluar bang,” ujarnya, pada mediakaltara.com
Terpisah lewat Via telpon, Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira menuturkan, penyebab kembali ributnya Mahasiswa UBT itu karena buntut keributan sebelumnya. pihaknya sedang mendorong masa keributan untuk pulang.
“Untuk menghindari keributan di luar kampus kami akan melakukan patroli. Pihak Borneo setidaknya harus melakukan lagi pertemuan antar fakultas yang bermasalah ini agar tidak ada dendam lagi. Ini urusan internal sebenarnya, Tadi saya telpon juga dengan pak Rektor sebenarnya sudah di kumpulkan, dan sudah ada kesepakatan, tapi ada beberapa pihak yang tidak puas karena masih merasa dirugikan, karena ada motor yang di bakar saat keributan sebelumnya itu,” beber kapolres.
Pasca keributan ini, pihak Universitas mengeluarkan pengumuman agar tidak ada aktivitas perkuliahan dan apapun di kampus dari hari jumat, 20 September hingga Senin 23 September 2019 mendatang. Pengumuman tersebut di tanda tangani Wakil Rektor bidang umum dan keuangan, Dr. Ing Daud nawir, S.T., M.T. (rt20)
Leave a Reply