Kejadian Laka Laut sekitar Muara PT Idec, Diselidiki Gakkum Satpolair

TARAKAN, mediakaltara.com – Laka laut sekitar muara PT Idec Abadi Wood Industries (AWI) Tarakan, Sabtu lalu, menewaskan satu orang bernama Agusliansyah, sedangkan korban lainnya Arfan (33) dan Riski (29) masih dalam pencarian tim SAR gabungan, Minggu (14/11/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Amiruddin melalui Kasi Ops, Dede Hariana menuturkan, dua armada dikerahkan dalam proses pencarian dua korban yang masih hilang. Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) bertugas menyusuri perairan diarea yang paling luas. Sementara perahu Sea Rider menyisir pencarian korban dipesisir pohon bakau serta dirawa.

“Pencarian kita fokuskan dititik LKP (Lokasi Kejadian Perkara) sejauh 500 meter. Bekerjasama juga dengan masyarakat, Ditpolairud Polda Kaltara serta Polair Polres Tarakan,” ujarnya.

Dede menjeaskan, beberapa perlengkapan dari speed yang digunakan korban yakni tas, uang serta hasil perikanan, kursi speedboat dan jerigen minyak sudah diamankan personel Polair Polres Tarakan.

“Kamk belum menemukan serpihan speedboat korban. Kita rencanakan, pada pencarian hari ketiga akan memperluas lokasi penyisiran hingga 1 Nautical Mile (NM) dari LKP di muara PT Idec AWI,” terang dia.

Terpisah, Kapolres Tarakan, Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Polair Polres Tarakan, AKP Kamson Sitanggang mengungkapkan, kejadian ini diketahui saat Anak Buah Kapal (ABK) kapal tugboat yang melintas di perairan tersebut melihat adanya mayat seseorang mengapung di air. Kemudian pihaknya menerima laporan dari ABK tugboat.

“Kami tindaklanjut dengan menurunkan personel ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Setelah di indentifikasi jenazah ini diketahui bernama Agusliansyah (38), warga lingkas Ujung, sementara dua korban Arfan (33) dan Riski (29) yang masih dalam pencarian,” ungkapnya.

Ia mengatakan, kronologis awal kejadian, ketiga korban disuruh mengambil hasil perikanan udang di Tanjung Pasir, menggunakan speed boat 40 PK. Namun usai mengambil udang, bos tempat korban bekerja kehilangan kontak dengan ketiga orang itu.

“Kejadian ini masih kita anggap Laka laut, karena unit Gakkum kami sedang melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan para saksi baik dari pihak keluarga korban maupun dari ABK tugboat.

Saat kejadian malam itu cuaca baik. Tidak ada gelombang, angin kencang atau hujan. Untuk dua orang korban lain masih dalam pencarian,” demikian Kasat Polair Polres Tarakan. (mk90)


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *